Bola.com, Jakarta - Lonjakan penumpang mewarnai masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad saw. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat, sejak Rabu (3-9-2025) hingga Jumat (5-9-2025), sebanyak 158.939 orang sudah menggunakan layanan kereta api jarak jauh (KAJJ) maupun kereta lokal.
Dari jumlah tersebut, 140.459 penumpang memilih KAJJ, sementara 18.480 lainnya menggunakan kereta lokal.
Puncak arus tercatat pada Kamis (4-9-2025) dengan 44.081 penumpang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta.
"Untuk keberangkatan hari ini, volume pelanggan mencapai 41.600. Dari total itu, 36.945 menggunakan KAJJ dengan rincian 12.087 dari Stasiun Gambir, 14.448 dari Pasar Senen, 5.061 dari Bekasi, 2.011 dari Jatinegara, dan sisanya 3.338 dari Karawang, Cikarang, serta Cikampek. Sementara KA Lokal Pangrango dan Siliwangi mengangkut 4.655 pelanggan,” jelas Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Jumat (5-9-2025).
Data Masih Bisa Bertambah
Ixfan menambahkan, angka tersebut masih bisa berubah seiring penjualan tiket yang terus berlangsung hingga waktu keberangkatan, serta adanya pembaruan data secara berkala.
Pada periode libur kali ini, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan total 86 perjalanan kereta. Perinciannya, 75 perjalanan KAJJ terdiri dari 40 keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 35 dari Stasiun Pasar Senen, ditambah 11 perjalanan KA lokal.
KA Pangrango melayani relasi Bogor–Sukabumi PP sebanyak delapan perjalanan, sementara KA Siliwangi melayani relasi Sukabumi–Cipatat PP sebanyak tiga perjalanan.
"Tingginya volume pelanggan selama libur panjang Maulid Nabi ini menunjukkan kereta api tetap menjadi moda transportasi pilihan masyarakat karena aman, nyaman, dan terjangkau. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik sekaligus menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama," ujar Ixfan.
Transportasi Ramah Lingkungan
Selain aspek pelayanan, KAI juga menekankan bahwa meningkatnya minat masyarakat terhadap kereta api sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Hal ini terkait dengan target ke-11 tentang Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan serta target ke-13 tentang Penanganan Perubahan Iklim.
"Kereta api terbukti lebih ramah lingkungan dengan menekan emisi karbon dibanding moda transportasi darat lainnya. Selain itu, kereta juga berperan dalam mengurangi kemacetan jalan raya," tutur Ixfan.
Di sisi lain, KAI Daop 1 Jakarta mengimbau para pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, mematuhi aturan barang bawaan, serta menjaga kebersihan dan ketertiban baik di area stasiun maupun di dalam kereta.
Sumber: merdeka.com