Bola.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9/2025). Setelah pertemuan, Airlangga melontarkan janji tentang paket stimulus ekonomi.
Menurut Airlangga, pemerintah akan kembali memberi paket stimulus ekonomi untuk berbagai sektor pada akhir tahun ini. Program-program seperti perluasan pajak ditanggung pemerintah, magang berbayar, hingga jaminan kecelakaan kerja untuk pengemudi ojek online (ojol) bakal disalurkan pada sisa 2025.
"Kami membahas terkait dengan paket ekonomi yang diminta oleh bapak Presiden untuk segera disiapkan. Kali ini kami membahas dengan pak Menteri Keuangan agar programnya sudah disiapkan pos anggaran," kata Menko Airlangga.
Salah satu paket stimulus baru yang akan disalurkan yakni program magang berbayar bagi mahasiswa lulusan baru, alias fresh graduate.
"Dari beberapa program yang didorong adalah untuk meningkatkan produktivitas, dan untuk meningkatkan keterimaan magang bagi mahasiswa yang fresh graduate. Ini sedang dipersiapkan," ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga bakal memperluas insentif pajak ditanggung pemerintah (dtp), khususnya untuk sektor industri hotel, restoran dan kafe (horeka). "Yang sekarang sudah berjalan industri padat karya, untuk didorong juga perluasan ke sektor lain," imbuhnya.
Kemudian, program bantuan pangan alias bansos pangan yang bakal terus dilanjutkan di kuartal IV-2025. "Ini kami akan lanjutkan tiga bulan ke depan," kata Airlangga.
Diskon BPJS Ketenagakerjaan kepada Pengemudi Ojol
Pemerintah juga berjanji memberikan insentif berupa diskon BPJS Ketenagakerjaan kepada pengemudi ojek online (driver ojol), untuk iuran jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kehilangan pekerjaan (JKP), dan jaminan kematian (JKM).
"Juga fasilitas yang selama ini diberikan kepada pekerja, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kehilangan pekerjaan, dan jaminan kematian. Itu juga untuk didorong kepada pekerja lepas atau pekerja mitra, dalam hal ini ojol," bebernya.
"Nah ini kita akan dorong juga yang pemerintah kemarin memberikan bantuan untuk 50 persen bayarnya. Ini nanti teknisnya kita sedang siapkan," ungkap Airlangga.
Kredit Perumahan
Pemerintah pun bakal memfasilitasi para peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapat kredit di sektor perumahan. Sejalan dengan program Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang menggratiskan DP rumah subsidi bagi para anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Hanya saja, Airlangga belum mau membocorkan alokasi anggaran untuk seluruh paket stimulus ekonomi tersebut. Ia berjanji untuk menyampaikannya dalam waktu dekat.
"Itu sudah ada, nanti kita sedang siapkan, kita akan rapatkan hari Senin, dan total nilainya akan kita update," pungkas dia.
Sumber: Merdeka