Gary Neville Khawatirkan Masa Depan Ruben Amorim di MU, Ancaman Pemecatan Mulai Membayangi

Legenda Manchester United, Gary Neville, semakin khawatir dengan masa depan Ruben Amorim setelah kekalahan telak 0-3 dari Manchester City.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 15 September 2025, 13:00 WIB
Ekspresi kecewa pelatih Manchester United, Ruben Amorim dengan memegang kepalanya saat laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 melawan West Ham di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (11/05/2025) waktu setempat. (AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Gary Neville, semakin khawatir dengan masa depan Ruben Amorim setelah kekalahan telak 0-3 dari Manchester City pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026 di Stadion Etihad, Minggu (14/9/2025). 

Kekalahan itu disaksikan langsung oleh minoritas pemilik klub Sir Jim Ratcliffe, CEO Omar Berrada, dan Direktur Sepak Bola Jason Wilcox. Momen tersebut menambah tekanan besar di pundak Amorim.

Advertisement

Neville menilai bahwa situasi ini mirip dengan pengalaman sebelumnya di mana manajer United gagal memenuhi ekspektasi besar klub. Ia menyebut sudah “melihat film ini” berkali-kali, yakni manajer datang dengan reputasi dan dukungan besar, tetapi performa tim di lapangan tidak kunjung membaik.

“Manchester United sekarang berada di posisi 14, padahal baru empat pertandingan berjalan,” kata Neville dalam analisisnya di Sky Sports.

“Kami tidak bisa memasuki bulan Oktober dengan posisi 14 atau 15 di klasemen, kalau tidak, sang manajer akan benar-benar dalam masalah. Mereka harus segera mulai menang," imbuh Neville. 

 


Statistik Buruk Ruben Amorim

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, memimpin anak asuhnya saat bertandang ke markas Manchester City pada pekan 4 Liga Inggris 2025/2026 di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025) malam WIB. (Oli SCARFF / AFP)

Statistik Amorim di MU memang mengkhawatirkan. Dari 31 laga Premier League yang sudah dijalani sejak ia memimpin, Setan Merah hanya meraih delapan kemenangan. Lebih ironis lagi, tiga tim yang dikalahkan itu kini sudah terdegradasi dan bermain di Championship.

Neville memperingatkan laga pekan depan melawan Chelsea bisa menjadi titik krusial. Jika Manchester United kembali kalah, posisi mereka bisa melorot hingga ke peringkat 15 atau bahkan 16.

“Hanya butuh lima pertandingan, dan sebelum kamu menyadarinya, kita sudah memasuki Oktober dengan United di papan bawah. Itu hal yang tidak bisa diterima, apalagi setelah menghabiskan £200 juta dan menjalani pramusim penuh bersama manajer,” tambahnya.

 


Harus Ada Perubahan Cepat

Bruno Fernandes dari Manchester United menyapa setelah pertandingan Premier League Summer Series antara Manchester United dan Everton FC di Stadion Mercedes-Benz pada 3 Agustus 2025 di Atlanta, Georgia. (AJ Reynolds/Getty Images via AFP)

Tekanan untuk Amorim semakin nyata. Kehadiran Ratcliffe, Berrada, dan Wilcox di tribun dianggap sebagai sinyal manajemen klub sedang memantau langsung progres tim.

Dengan ekspektasi tinggi dan dukungan finansial besar, ruang untuk kesalahan bagi Amorim semakin sempit.

Kini, masa depan Amorim di Manchester United sangat ditentukan oleh hasil dalam beberapa pekan ke depan. Kemenangan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan, jika ia ingin mempertahankan kursinya di Old Trafford.

"Harus ada perubahan yang cepat, dan gagasan manajer harus segera diterima oleh para pemain," tegas Neville. 


Ruben Amorim Tak Mau Ubah Filiosofi

Manajer anyar Manchester United, Ruben Amorim, mengakui pasukannya masih kesulitan memahami racikan strategi yang diterapkannya. Alhasil, MU harus puas bermain imbang 1-1 kontra Ipswich Town. (AP Photo/Dave Shopland)

Selepas pertandingan, Amorim menegaskan tidak akan pernah berkompromi dengan sistem atau filosofinya. Dia mengatakan manajemen MU perlu memecatnya dari pekerjaannya jika menginginkan perubahan.

Bagi Neville, bahkan setelah empat pertandingan di musim baru, situasinya tampak sudah jelas.

"Saya khawatir dengan manajer, saya khawatir dengan apa yang akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan," tambah Neville.

"Saya rasa ini bukan saatnya untuk panik, tetapi saya pernah melihat ini sebelumnya, kita pernah melihat film ini," tegasnya. 

Sumber: Daily Mail 


Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait