Bola.com, Jakarta - Pada hari Senin, 15 September 2025, sekitar pukul 11.20 WIB, kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Moh Soleh I, RT 12 RW 08, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Saat ini, petugas dari berbagai instansi masih berada di lokasi untuk menangani situasi tersebut.
“Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 11.20 WIB. Saat ini sebanyak 17 unit pemadam kebakaran sudah dikerahkan untuk melakukan penanganan di lokasi,” ungkap Mohamad Yohan, Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, dalam pernyataan tertulisnya pada hari yang sama.
Dalam penanganan kebakaran ini, Dinas Gulkarmat tidak bekerja sendiri, melainkan melibatkan berbagai unsur lainnya, seperti PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, serta personel dari Polsek dan Koramil.
Selain itu, personel P2B BPBD dan Tagana Dinas Sosial juga siap siaga untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Yohan menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah korban dan pengungsi. “Data korban maupun warga yang harus mengungsi masih dalam proses pendataan,” jelasnya.
Video Timnas Indonesia
Estimasi Kerugian
Di sisi lain, kerugian material akibat kebakaran juga sedang dalam tahap pendataan.
“Estimasi kerugian juga masih dalam pendataan karena petugas masih fokus pada proses pemadaman dan pendinginan di lapangan,” kata Yohan.
Menurut penjelasan Yohan, api yang membakar rumah tersebut pertama kali terdeteksi melalui laporan masyarakat ke Command Center Gulkarmat dan Jakarta Siaga 112.
Tak lama setelah laporan diterima, petugas segera tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.
“Upaya pemadaman terus dilakukan hingga kondisi benar-benar aman. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” tambah Yohan.
Petugas Terluka
Command Center Damkar Jakarta memberikan informasi pada pukul 10.53 WIB bahwa salah satu dari dua petugas yang terkena dampak telah diizinkan untuk pulang. Sementara itu, satu petugas lainnya masih dalam proses perawatan medis untuk pemulihan.
"Satu sudah pulang, satu lagi masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto," ungkap Command Center melalui pesan singkat pada hari yang sama. Ini menunjukkan perhatian serius terhadap keselamatan dan kesehatan petugas yang terlibat dalam insiden tersebut.
Informasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa petugas yang masih dirawat mengalami patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan, sedangkan petugas yang sudah diperbolehkan pulang hanya mengalami memar. Kejadian ini menyoroti risiko yang dihadapi oleh para petugas dalam menjalankan tugas mereka.
"Semua korban masih dalam keadaan sadar," tambah Command Center, menandakan bahwa meskipun mereka mengalami cedera, kondisi mereka relatif stabil. Ini memberikan harapan bagi keluarga dan rekan-rekan mereka yang khawatir.