MU Disebut Salah Pilih Striker Lagi, Bukti Sudah Tersaji di Lapangan

MU kembali merekrut striker yang salah, ini buktinya!

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 18 September 2025, 14:15 WIB
Penyerang Juventus asal Serbia #09, Dusan Vlahovic, merayakan golnya dalam pertandingan putaran pertama Liga Champions UEFA antara Juventus dan Borussia Dortmund di Stadion Allianz, Turin, Italia utara, Rabu (17-9-2025) dini hari WIB. (Marco BERTORELLO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Dusan Vlahovic nyaris meninggalkan Juventus pada bursa transfer musim panas lalu. Klub asal Turin itu dikabarkan ingin melepas beban gaji besarnya, dan sejumlah tim Eropa pun dikaitkan dengan sang striker.

Menurut Fabrizio Romano, jurnalis pakar transfer, Manchester United (MU) bahkan mendapat kesempatan untuk merekrut penyerang Serbia tersebut dengan harga lebih murah dibandingkan biaya 74 juta paun, yang akhirnya mereka keluarkan untuk memboyong Benjamin Sesko.

Advertisement

Namun, keputusan MU justru menuai kritik. Legenda klub, Peter Schmeichel, menilai kedatangan Sesko tidak menjawab kebutuhan utama tim.

"Memang kami kurang mencetak gol sehingga klub mendatangkan pemain untuk menambah ketajaman. Tapi, uang itu digunakan untuk striker ketiga. Ini bukan soal pribadi terhadap Sesko, tetapi kami sebenarnya tidak butuh striker ketiga. Yang dibutuhkan adalah gelandang tengah yang bisa mengontrol permainan, dan juga seorang kiper," ujar Schmeichel.


Kritik Menguat

Martin Zubimendi dari Arsenal, kanan, menantang Benjamin Sesko dari Manchester United dalam pertandingan Premier League antara Manchester United dan Arsenal di Stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Minggu, 17 Agustus 2025. (Foto AP/Dave Thompson)

Nada berbeda datang dari Paul Scholes. Mantan gelandang MU itu menilai tim asuhan Ruben Amorim masih membutuhkan penyerang tambahan, tetapi seharusnya yang berpengalaman, seperti Vlahovic.

"Dia tetap membutuhkan satu atau dua striker lain yang punya pengalaman," kata Scholes ketika menyinggung ketertarikan MU kepada Liam Delap.

Kritik tersebut makin menguat setelah penampilan sensasional Vlahovic di Liga Champions.

Dalam laga perdana Juventus yang berakhir imbang 4-4 kontra Borussia Dortmund, ia hanya butuh 30 menit untuk menunjukkan kualitasnya.

Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, Vlahovic langsung memberi dampak. Ia berlari di belakang lini pertahanan Dortmund, mengontrol bola, lalu melepaskan tembakan kaki kanan ke pojok kiri gawang untuk menyamakan kedudukan 2-2.


Ketajaman Vlahovic

Penyerang Juventus asal Serbia #09, Dusan Vlahovic, mencetak gol ketiga timnya dalam pertandingan putaran pertama Liga Champions UEFA antara Juventus dan Borussia Dortmund di Stadion Allianz, Turin, Italia utara, Rabu (17-9-2025) dini hari WIB. (Marco BERTORELLO/AFP)

Ketika Juventus tertinggal 2-4 di masa injury time, Vlahovic kembali unjuk naluri predator. Ia memenangkan duel di kotak enam meter dan menyambar umpan datar dengan sepakan setengah voli untuk memperkecil ketinggalan.

Kontribusi ketiganya datang dari aksi berbeda. Kali ini, bukan sebagai eksekutor, melainkan penyedia assist.

Dari sisi kanan, ia mengangkat bola dengan kaki kiri yang melayang presisi ke kepala Lloyd Kelly, yang dengan mudah meneruskan ke gawang. Timing umpan itu sempurna, dilepaskan tepat sebelum Kelly lolos dari kawalan.

Dalam waktu singkat, Vlahovic mencatat tiga kontribusi gol hanya dalam 30 menit.

Total lima kontribusi gol sudah ia bukukan musim ini, berbanding nol dari lima laga Sesko.

Pertanyaannya pun mencuat: apakah MU kembali salah pilih striker?

 

Sumber: Planet Football

Berita Terkait