Presiden Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir, Ini Rekam Jejaknya

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Dony Oskaria jadi Plt Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir. Ini rekam jejak dan kariernya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 19 September 2025, 19:20 WIB
Chief Operating Officer/COO Danantara, Dony Oskaria. (Kementerian BUMN)

Bola.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN.

Keputusan ini diambil untuk mengisi kekosongan jabatan setelah Erick Thohir dipercaya memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Advertisement

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan penunjukan tersebut langsung atas arahan presiden.

"Untuk Plt BUMN atas petunjuk dari Bapak Presiden, dan sudah kami sampaikan kepada pihak terkait. Yang ditunjuk sebagai Plt Menteri BUMN adalah Wakil Menteri BUMN, bapak Dony Oskaria," ujar Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19-9-2025).


Pertimbangan Penunjukkan

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria. (Foto:Liputan6.com/Arief RH)

Prasetyo menjelaskan, ada beberapa pertimbangan yang melatarbelakangi keputusan tersebut. Satu di antaranya karena posisi strategis Dony sebagai Wakil Menteri BUMN, selain juga perannya sebagai Chief Operating Officer (COO) di Danantara.

"Harapannya, dengan tugas ini beliau bisa mempercepat pembenahan BUMN-BUMN, sejalan dengan yang saat ini sudah dijalankan oleh Danantara dan Kementerian BUMN," tambahnya.

Meski begitu, Prasetyo belum memastikan berapa lama Dony akan mengemban jabatan sebagai Plt.

"Belum tahu lah, baru dua hari," katanya singkat.

Penunjukan ini tertuang dalam surat bernomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 yang ditandatangani Mensesneg Prasetyo Hadi pada 17 September 2025. 


Rekam Jejak Panjang di Dunia Keuangan dan Aviasi

Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)

Dony Oskaria merupakan lulusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran (1996) dan meraih gelar MBA dari Asian Institute of Management, Filipina (2009).

Kariernya terentang panjang di sektor keuangan hingga aviasi, dengan berbagai posisi manajerial di perusahaan swasta maupun BUMN.

Ia memulai karier di Bank Universal sebagai petugas layanan pelanggan, sebelum kemudian dipercaya menjadi kepala divisi perbankan pribadi.

Tahun 2004, ia bergabung dengan Bank Mega dan menempati sejumlah posisi penting di anak usaha CT Corp. Antara lain sebagai Presiden Direktur Trans Studio Mall (2014–2020) dan Direktur Utama AntaVaya (2014–2020).

Dony juga pernah duduk sebagai Komisaris PT Garuda Indonesia (2014–2019) dan menjabat Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia (2020–2021). Saat ini, ia masih tercatat sebagai Komisaris Citilink sejak 2019, serta Direktur Utama InJourney untuk periode 2021–2024.

Pria kelahiran Sumatra Barat, 26 September 1969, itu juga pernah menjadi anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), sekaligus Ketua Kelompok Kerja industri pariwisata.


Peran Strategis di Danantara

Danantara Indonesia (Foto: Liputan6.com/Arief RH)

Pada 24 Februari 2025, Presiden Prabowo meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Dalam struktur itu, Dony dipercaya sebagai Direktur Operasional mendampingi Rosan Roeslani selaku Direktur Utama dan Pandu Patria Sjahrir sebagai Direktur Investasi.

Penunjukan tersebut menegaskan kepercayaan pemerintah pada kapasitas Dony untuk mengelola investasi, khususnya di sektor pariwisata dan industri strategis lainnya.

 

Sumber: merdeka.com

Berita Terkait