Okupansi Hotel di Mandalika Jelang MotoGP 2025 Capai 90%, Mataram 50 Persen

Okupansi hotel di Mandalika hampir penuh Jelang MotoGP 2025, sementara di Mataram mencapai 50 persen.

BolaCom | Aning JatiDiperbarui 20 September 2025, 20:27 WIB
Suasana Sirkuit Mandalika yang berbatasan dengan pantai pesisir Selatan Pulau Lombok dilihat dari atas Bukit Seger, Lombok, Jumat (11/8/2023) yang menjadi spot menarik menyaksikan balapan. (Bola.com/Iqri Widya)

Bola.com, Jakarta - Jelang gelaran MotoGP 2025, okupansi hotel di kawasan Mandalika melonjak drastis, bahkan hampir penuh. Tak kalah, Mataram juga mulai mencatat peningkatan signifikan dalam pemesanan kamar.

Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Nur Aulia, mengungkapkan tren positif ini di Mataram, Jumat . Menurutnya, Mandalika sebagai pusat balapan telah mencatat tingkat hunian mencapai 90 persen.

Advertisement

Sementara itu, hotel di Mataram dan Lombok Barat menunjukkan okupansi sekitar 50 persen.

Lonjakan okupansi ini mencerminkan antusiasme tinggi dari berbagai pihak, dari kru, pembalap, hingga penonton yang telah melakukan pemesanan kamar, banyak di antaranya disertai uang muka.

"Pemesanan dilakukan secara riil, dan sebagian besar sudah membayar down payment," ujar Aulia.


Pengawasan Harga Akomodasi Tetap Ketat

Suasana Sirkuit Mandalika dilihat dari atas Bukit Seger, Lombok, Jumat (11/8/2023) yang menjadi spot menarik menyaksikan balapan. (Bola.com/Iqri Widya)

Dinas Pariwisata NTB mencatat bahwa okupansi di Mataram mendekati 50 persen, bahkan berpotensi menembus 60 persen. Sementara itu, Mandalika tetap menjadi wilayah dengan tingkat hunian tertinggi, menyentuh angka 90 persen.

Pemerintah daerah juga menegaskan belum ada kenaikan harga kamar yang signifikan.

Aulia menambahkan, pengawasan dilakukan secara daring melalui aplikasi penyedia akomodasi.

"Kami melakukan patroli daring untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang mencolok. Jika ada, kami langsung berkoordinasi dengan pengelola untuk menjaga stabilisasi harga," jelasnya.


Kolaborasi dengan Pelaku Pariwisata

Sejumlah pembalap memacu motornya saat MotoGP Indonesia 2023 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (15/10/2023). Berbeda dengan tahun lalu, balapan pada tahun ini diwarnai dengan cuaca cerah dan terik. Selain itu, beberapa kekurangan baik infrastruktur maupun pelayanan yang sempat banyak mendapatkan kritikan mampu diperbaiki pada tahun ini. (AFP/Sonny Tumbaleka)

Dinas Pariwisata NTB menegaskan seluruh hotel di Lombok siap menampung lonjakan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Saat ini, total kamar yang tersedia mencapai 13.039 unit, menunjukkan kesiapan Lombok sebagai tuan rumah MotoGP 2025.

Selain itu, Aulia mendorong asosiasi, pengelola hotel, dan pelaku pariwisata memperkuat strategi promosi.

Kerja sama dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dianggap krusial untuk memaksimalkan dampak positif dari ajang internasional ini.

 

Sumber: merdeka.com

Berita Terkait