4 Gelandang Serang Terhebat Sepanjang Sejarah: Akankah Lahir Lagi Pemain Seperti Johan Cruyff dan Diego Maradona?

Empat gelandang serang terhebat dan terbaik dalam sejarah sepak bola dunia.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 26 September 2025, 19:00 WIB
Andres Iniesta total tampil dalam 134 laga di semua ajang bareng Vissel Kobe selama 5 musim dengan torehan 26 gol dan 25 assist. (AFP/Jiji Press)

Bola.com, Jakarta Seberapa besar peran seorang gelandang serang bagi tim sepak bola? Pastinya sangat besar, juga krusial.

Gelandang serang adalah jantung kesebelasan, dimana hasil akhir bergantung kepada permainan sang playmaker.

Advertisement

Seorang gelandang serang tak hanya berperan sebagai pengatur serangan, penyuplai bola, tapi juga sekaligus penghalau serangan lawan sebelum ancaman sampai ke wilayah pertahanan.

Tak heran, klub-klub rela menggelontorkan uang yang sangat banyak demi bisa mendapatkan seorang gelandang serang cemerlang.

Jelas tak mudah mendapatkannya, karena seorang gelandang serang tak lahir atau datang begitu saja. Butuh waktu yang lama untuk bisa mendapatkannya dan itulah mengapa dalam sejarah sepak bola hanya segelintir yang layak disebut gelandang terhebat.

Dilansir Givemesport, berikut empat gelandang serang terhebat dan terbaik dalam sejarah balbalan dunia:


Andres Iniesta

Kapten Barcelona, Andres Iniesta ikut menyumbangkan satu gol bagi Barcelona saat mengalahkan Celtic pada lga grup C Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona (14/9/2016) dini hari WIB. Barcelona menang 7-0. (AFP/Lluis Gene)

Andres Iniesta adalah salah satu gelandang terbaik sepanjang masa dan memiliki segudang trofi serta penghargaan yang tak tertandingi.

Mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 2010, pemain Spanyol ini mengukuhkan dirinya sebagai pahlawan nasional.

Sebagai bagian dari tim Barcelona asuhan Pep Guardiola yang luar biasa, Iniesta adalah salah satu pesepakbola paling berbakat secara teknis.

Dengan kaki yang cepat dan visi yang luar biasa, ia selalu berada di dalam dan di sekitar area penalti untuk menciptakan peluang bagi rekan satu timnya, atau bahkan dirinya sendiri.

Sebagai bagian penting dari 'tiki-taka' Barcelona, ​​Iniesta tampil fantastis saat menguasai bola.

Memainkan umpan-umpan yang tak terlihat oleh siapa pun, dan selalu menjadi ancaman gol, ia jelas merupakan legenda sepak bola dan salah satu gelandang serang terbaik yang pernah ada.

 


Johan Cruyff

Legenda asal Belanda, Johan Cruyff pernah meraih Ballon d'Or sebanyak tiga kali yaitu pada tahun 1971,1973 dan 1974. (AFP Photo/ STF)

Seorang jenius yang berbakat secara teknis, Johan Cruyff adalah pemain yang magis. Terus meluncur di lapangan, dengan maupun tanpa bola, Cruyff sangat sulit ditaklukkan saat ia muncul di mana-mana.

Dengan keterampilan yang luar biasa, bahkan ia memiliki sebuah gerakan yang dinamai menurut namanya, pemain asal Belanda ini sangat cerdas di lapangan.

Dengan kecerdasannya yang diterjemahkan ke dalam gaya manajerialnya, Cruyff merevolusi permainan dengan taktiknya.

Mencetak banyak gol, dan memberikan umpan-umpan kunci untuk membantu rekan satu timnya, sang maestro memenangkan tiga Ballon d'Or dalam kariernya yang gemilang di mana ia menjadi salah satu pemain terbaik di generasinya.


Zinedine Zidane

5. Zinedine Zidane - Salah satu dari pesepak bola terbaik sepanjang sejarah ini mulai bersinar saat membela Juventus. Tahun 2001 dirinya memecahkan rekor menjadi pemain termahal dunia saat memutuskan hijrah ke Real Madrid dengan mahar 78 juta euro. (AFP/Gabriel Bouys)

Seorang pesepakbola sensasional, yang memiliki salah satu sentuhan pertama terbaik yang pernah ada, Zinedine Zidane mampu melakukan segalanya.

Berkaki dua, kuat, cepat, dan terampil, Zidane kerap berlari ke kotak penalti untuk mencetak gol dalam kariernya yang gemilang.

Ia telah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA tiga kali (terbanyak di antara pesepakbola mana pun) dan memiliki atribut yang hanya bisa diimpikan oleh orang lain.

Dengan teknik sensasional, yang ditunjukkan oleh golnya di final Liga Champions 2002, Zidane bersinar setiap kali ia bermain.

Mencetak gol dan memberikan assist dengan konsistensi yang luar biasa, pemain Prancis ini adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ada dalam olahraga ini.

 


Diego Maradona

Diego Maradona. Gelandang Argentina yang wafat di usia 60 tahun pada 25 November 2020 ini mengoleksi 21 Caps dalam 4 edisi Piala Dunia (1982, 1986, 1990, 1994). Menorehkan 8 gol dan 8 assist, prestasi terbaiknya adalah menjadi juara pada edisi 1986 mengalahkan Jerman 3-2. (AFP/Staff)

Legenda Napoli, yang memiliki status bak dewa di Argentina, Diego Maradona, sungguh luar biasa. Mampu menghadapi seluruh tim sendirian, gelandang serang bertubuh kecil ini mampu melakukan segalanya dan mustahil dihalangi.

Dengan teknik yang brilian dan diberkahi keterampilan luar biasa, ia memiliki katalog gol yang tak tertandingi.

Sebagai seorang maverick di dalam maupun di luar lapangan, Maradona mampu menggiring bola dengan sangat baik, mencetak gol-gol luar biasa, dan memberikan banyak assist.

Kontrolnya yang ketat, serta kepemimpinannya, menjadikannya sempurna untuk tim mana pun, dalam karier yang membuatnya dikagumi banyak klub, maupun di negaranya sendiri.

Sumber: Givemesport