Bola.com, Manchester - Ruben Amorim akhirnya bisa menghela napas lega. Setelah beberapa pekan penuh tekanan dan spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford, pelatih asal Portugal itu akhirnya mendapat sedikit ruang bernapas usai Manchester United meraih kemenangan penting 2-0 atas Sunderland, Sabtu (4/10) malam WIB.
Hasil ini bukan hanya menjadi tiga poin yang sangat dibutuhkan, tetapi juga memperlihatkan performa solid yang selama ini jarang terlihat dari Setan Merah musim ini.
Pertandingan di Old Trafford berjalan relatif nyaman bagi tuan rumah, sesuatu yang selama ini sulit didapatkan United. Sejak peluit awal dibunyikan, tim asuhan Amorim tampil dominan, menguasai penguasaan bola dan memainkan tempo sesuai keinginan mereka. Hasilnya pun langsung terlihat cepat.
Baru 10 menit pertandingan berjalan, Mason Mount membuka keunggulan bagi United. Gelandang asal Inggris itu yang kembali ke starting XI menunjukkan kelasnya dengan penyelesaian yang klinis setelah memanfaatkan umpan terobosan cerdas dari Bruno Fernandes.
Gol ini bukan hanya menjadi awal ideal bagi United, tetapi juga menjadi momen penting bagi Mount yang sempat kehilangan tempatnya di tim utama akibat inkonsistensi dan cedera.
Momentum positif itu tak berhenti di situ. Pada pertengahan babak pertama, giliran Benjamin Sesko yang menggandakan keunggulan tuan rumah. Striker muda asal Slovenia itu menunjukkan insting golnya dengan penyelesaian jarak dekat setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Sunderland. Gol ini menandai kontribusi penting Sesko yang mulai menunjukkan potensi besarnya sejak didatangkan ke Old Trafford.
Drama VAR
MU bahkan berpeluang memperlebar keunggulan mereka sebelum turun minum. Serangan demi serangan terus dilancarkan lewat kombinasi sayap cepat dari Alejandro Garnacho dan Antony. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat skor tetap bertahan 2-0 hingga jeda.
Di babak kedua, Sunderland mencoba keluar dari tekanan dan bermain lebih terbuka. Mereka sempat mengancam melalui skema bola mati dan serangan balik cepat, namun pertahanan MU tampil jauh lebih solid dibandingkan pekan-pekan sebelumnya. Penampilan bek tengah Lisandro Martínez dan Raphael Varane patut diacungi jempol karena berhasil meredam ancaman lawan.
Drama sempat terjadi di menit-menit akhir ketika Sunderland mendapat hadiah penalti setelah salah satu pemainnya dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, setelah tinjauan panjang melalui VAR, wasit membatalkan keputusan tersebut karena pelanggaran terjadi di luar area penalti. Keputusan itu memastikan MU menjaga clean sheet pertama mereka dalam empat pertandingan terakhir.
Titik Balik
Bagi Ruben Amorim, kemenangan ini terasa seperti titik balik. Setelah tekanan hebat menyusul hasil mengecewakan pekan lalu, ia kini bisa kembali fokus membangun kepercayaan diri tim.
“Kami tahu ini belum sempurna, tapi ini adalah langkah ke arah yang benar. Tim bermain dengan intensitas dan struktur yang kami inginkan,” ujar Amorim usai laga.
Kemenangan ini juga menjadi sinyal positif bagi para penggemar yang sempat frustrasi dengan penampilan inkonsisten MU musim ini. Dengan permainan yang lebih terorganisir, lini tengah yang hidup kembali berkat kembalinya Mount, serta efektivitas Sesko di lini depan, MU memberi secercah harapan bahwa mereka bisa kembali bersaing di papan atas.
Tantangan berikutnya tentu lebih berat, namun setidaknya malam ini Old Trafford kembali bergemuruh bukan karena kekecewaan, melainkan oleh optimisme baru. Dan bagi Amorim, senyuman kecil di pinggir lapangan menjadi tanda bahwa perjalanan membalikkan musim ini telah dimulai.