Shin Tae-yong Kecewa Berat seusai Dipecat Ulsan HD: Ada Banyak Situasi yang Memberatkan

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya angkat bicara setelah didepak dari posisinya sebagai nakhoda klub Liga Korea Selatan, Ulsan HD.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 10 Oktober 2025, 12:00 WIB
Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 (c) Abdul Aziz

Bola.com, Ulsan - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya angkat bicara setelah didepak dari posisinya sebagai nakhoda klub Liga Korea Selatan, Ulsan HD. Ia mengungkap sejumlah penyebab timnya mengalami performa jeblok hingga nyaris degradasi.

Performa Ulsan HD di bawah arahan Shin Tae-yong sebetulnya dimulai dengan catatan impresif. Laga debut STY berakhir dengan kemenangan 1-0 atas Jeju SK pada duel pekan ke-25 kompetisi K League 1 2025.

Advertisement

Namun, sejak saat itu, Ulsan HD kembali pontang-panting di kompetisi domestik. Shin Tae-yong gagal mempersembahkan kemenangan pada tujuh laga berikutnya, dengan catatan empat kali kalah dan tiga imbang.

Alhasil, anak asuhnya kini tersungkur di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 37 poin dari 32 laga. Posisi ini menempatkan Ulsan HD di situasi yang sulit karena menghadapi bayang-bayang degradasi.


STY Kecewa Berat

Pelatih berusia 54 tahun itu memang cukup terkejut dengan keputusan Ulsan HD yang terkesan tiba-tiba. Dia sudah berusaha memperbaiki performa anak asuhnya. Namun, Shin Tae-yong tetap menghormati keputusan pihak klub.

Menurut pelatih yang telah bertugas membangun kekuatan Timnas Indonesia dari Januari 2020 hingga Januari 2025 tersebut, ada banyak situasi yang memberatkannya selama menakhodai Ulsan HD.

“Itu adalah keputusan yang tiba-tiba, tetapi saya tidak punya pilihan selain mengikuti keputusan klub. Saya tiba-tiba ditunjuk ke Ulsan dan melakukan yang terbaik. Namun, ada banyak situasi yang memberatkan," ujar STY dikutip dari Chosun.

STY mengakui, sudah ada banyak upaya yang dilakukan untuk bisa mendongkrak performa Ulsan HD musim ini di tengah banyak tantangan yang dihadapi. Dia pun kecewa dengan hasilnya yang berujung pemecatan. 

“Saya mencoba mengubah tim di Ulsan HD, di mana terdapat banyak kesulitan, tetapi itu sulit. Sungguh mengecewakan," ujar mantan juru taktik Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 tersebut.


Performa Jeblok

Shin Tae-yong, pelatih Ulsan HD. (Dok. uhdfc.com)

Pihak klub sebelumnya telah memastikan nasib Shin Tae-yong melalui siaran resmi pada Kamis (9/10/2025). Mereka memutuskan untuk mengakhiri kontrak STY yang telah bertugas sejak Agustus 2024.

"Kami telah mencapai akhir kerja sama dengan pelatih Shin Tae-yong. Ulsan memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Shin Tae-yong, yang mengambil alih pada awal Agustus, karena kinerja klub yang buruk,” tulis Chosun.

Untuk sementara ini, Ulsan HD telah menunjuk juru taktik sementara, Noh Sang-rae, sembari mencari sosok pelatih definitif yang akan mengambil alih kendali tim pada lanjutan K League 1 2025.

“Di bawah kepemimpinan manajer sementara Noh Sang-rae, yang berpengalaman melatih di K-League, kami akan mengatasi krisis degradasi melalui komunikasi dan kolaborasi dengan para pelatih yang ada. Selain itu, kami akan segera mencari penggantinya."

Berita Terkait