Steven Gerrard Akui MU Punya Gelandang yang Sama Bagusnya dengan Xabi Alonso

Steven Gerrard akui ada gelandang MU yang setara dengan Xabi Alonso.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 17 Oktober 2025, 15:15 WIB
Mantan bek Inggris, Rio Ferdinand (kiri), dan mantan gelandang Inggris, Steven Gerrard, bekerja untuk televisi sebelum pertandingan final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Paris Saint-Germain (PSG) di Munich, Jerman selatan pada 31 Mei 2025. (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

Bola.com, Jakarta - Kombinasi Steven Gerrard dan Xabi Alonso pernah menjadi satu di antara duet paling berkelas di lini tengah Liverpool.

Keduanya dikenal memiliki visi bermain dan kemampuan umpan luar biasa yang kerap menciptakan peluang berbahaya bagi lini serang The Reds.

Advertisement

Kendati Alonso kemudian meraih pengakuan lebih besar setelah sukses bersama Real Madrid, Gerrard menilai mantan rekan setimnya itu tetap termasuk di antara gelandang terbaik yang pernah tampil di Premier League pada masanya.

Namun, menariknya, legenda Liverpool itu juga mengakui ada satu pemain lain yang memiliki kualitas tak kalah hebat dengan Alonso, bahkan setara dalam hal kemampuan mengolah bola.


Sulit Memilih Alonso atau Scholes

Xabi Alonso mengakhiri masa kerjanya di Liverpool usai bersitegang dengan Rafael Benitez. Ia akhirnya dibeli Real Madrid seharga 30 juta poundsterling. Selama berkarier di Los Blancos, Xabi berhasil mempersembahkan gelar Liga Spanyol, Liga Champions, dan dua Copa del Rey. (AFP/Adrian Dennis)

Dalam wawancaranya bersama "Rio Ferdinand Presents", Gerrard ditanya soal para pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya, saat ia diminta menyusun tim lima lawan lima versinya.

Dari banyak nama yang disebut, dua sosok menonjol baginya adalah Xabi Alonso dan legenda Manchester United, Paul Scholes, pemain yang juga sempat menjadi rekan setimnya di Timnas Inggris.

"Alonso dan Scholes, saya tidak bisa memilih di antara keduanya," ujar Gerrard.

"Saya memang lebih sering bermain bersama Xabi dibandingkan Scholsey, tapi saya telah menonton Scholes selama bertahun-tahun dan tahu betul level permainan yang ia capai," lanjutnya.

Gerrard tetapi enggan menjatuhkan pilihan di antara keduanya. Ia pun menyusun dua tim berbeda: satu berisi para pemain Liverpool yang pernah bermain bersamanya, dan satu lagi terdiri dari rekan setim di Timnas Inggris.


Tim 5 Vs 5

Xabi Alonso - Pemain asal Spanyol ini merupakan duet maut Steven Gerrard di lini tengah Liverpool. Kombinasi keduanya berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions 2005 yang populer dengan sebutan The Miracle of Istanbul. (AFP/ Kazuhiro Nogi)
  • Tim Liverpool versi Gerrard:

Hyypia; Hamann, Alonso; Torres, Suarez

  • Tim Inggris versi Gerrard:

Cole; Lampard, Scholes; Shearer, Rooney

Walau Gerrard dan Scholes tak pernah memenangkan trofi bersama Inggris, keduanya sempat berbagi lapangan dalam sejumlah momen penting.

Sementara itu, Gerrard dan Alonso justru menikmati masa-masa gemilang bersama Liverpool, termasuk saat menjuarai Liga Champions 2004–2005 dan meraih Piala FA pada musim berikutnya.


Dua Gaya Serupa, Dua Legenda Berbeda

Selebrasi gelandang Manchester United, Paul Scholes setelah mencetak gol ke gawang Liverpool pada laga Liga Inggris 2006/2007 di Old Trafford Stadium, Manchester (22/10/2006). Paul Scholes total mencetak 107 gol dari 499 laga bagi MU di Premier League sejak edisi 1993/1994 hingga 2012/2013 saat Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun. Ia pun akhirnya memutuskan pensiun di akhir musim 2012/2013. (AFP/Andrew Yates)

Selama ini, Paul Scholes lebih sering dibandingkan dengan Gerrard atau Frank Lampard karena ketiganya sama-sama menjadi tulang punggung lini tengah Inggris di masa keemasan mereka. Namun, jika dibandingkan dengan Alonso, perbandingan tersebut menjadi sama menariknya.

Keduanya memiliki gaya bermain yang mirip, sama-sama mengandalkan kontrol bola yang tenang, visi luar biasa, serta kemampuan mengatur tempo pertandingan melalui umpan-umpan akurat.

Baik Scholes maupun Alonso juga dikenal sebagai pengatur ritme permainan yang berperan besar bagi klub masing-masing.

Dalam kariernya, Scholes mencatatkan 716 penampilan, 155 gol, dan 82 assist untuk Manchester United. Sementara Alonso bermain 700 kali, mencetak 43 gol, dan membuat 76 assist selama kariernya di berbagai klub besar, seperti Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munchen.

 

Sumber: TBR Football

Berita Terkait