Bola.com, Gianyar - Jumat (17/2025), adalah hari yang spesial bagi Madridista di Bali. Marcelo Vieira akhirnya menyambangi Bali setelah ia resmi pensiun di awal tahun 2025 sebagai pesepak bola profesional.
Bek kiri yang memperkuat Real Madrid selama lebih dari 16 musim ini, memiliki agenda yang cukup padat selama di Bali. Pada Jumat pagi, ia datang ke Bali United Training Center.
CEO Bali United yabes Tanuri dan para pemain serta pelatih dari skuad senior Bali United, terlihat menemaninya. Marcelo pun memilih untuk melakukan coaching clinic kepada para pemain muda di Bali United Academy.
Dari rekaman singkat yang dikirimkan Bali United, Marcelo mengaku senang karena bisa memberikan pengalamannya kepada puluhan anak-anak Bali United Academy.
“Terima kasih Bali United untuk pengalaman yang bagus ini. Saya senang bisa berbagi pengalaman sepak bola kepada mereka. Tetap bermimpi besar dan bersatu,” ujarnya singkat.
Sore harinya, ia mengikuti mete and greet bersama lebih dari 50 suporter Real Madrid yang diselenggarakan oleh Adidas Indonesia di Beachwalk Shopping Center, Kuta.
Terlihat juga ada mantan pemain Bali United dan Timnas Indonesia, Irfan Bachdim yang begitu antusias. “Saya sangat senang sekarang karena Real Madrid adalah tim favorit saya,” beber Irfan.
“Marcelo bagi saya adalah pemain terbaik dunia di posisi left back. Saya senang bisa ngobrol, buat video dengan Marcelo dan semoga dia bisa enjoy dengan suasana di Bali,” tambahnya.
Timnas Brasil Bisa Bicara Banyak di Piala Dunia, Hati-Hati Kekuatan Maroko
Sebelum menerima permintaan foto dan tanda tangan oleh para Madrista, Marcelo sempat mengatakan jika Timnas Brasil masih bisa berbicara banyak di Piala Dunia 2026 meskipun sempat kalah 3-2 menghadapi Jepang dalam laga uji coba beberapa waktu lalu.
Namun sayangnya, Marcelo tidak berbicara mengenai gagalnya Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. Bagi pemilik 25 gelar juara ini, Piala Dunia akan menjadi ajang yang sangat sulit untuk semua negara termasuk Brasil.
Beberapa negara juga bisa menjadi ancaman untuk Brasil seperti Maroko yang dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan peningkatan yang signifikan. “Saya rasa, Brasil selalu menjadi tim yang favorit untuk saya,” ucapnya.
“Ada peluang yang bagus untuk Brasil tahun depan. Tapi masih ada negara kuat lain seperti Spanyol, Jerman dan negara lain. Kita tahu negara seperti Maroko, Portugal, dan Argentina juga memiliki peluang yang bagus,” ungkapnya.
Pesan Untuk Pesepakbola Muda Indonesia
Meskipun gagal melenggang ke putaran final Piala Dunia 2026, namun Marcelo memberikan “wejangan” kepada anak muda di Indonesia agar terus bermimpi di dunia sepak bola.
“Yang paling penting adalah nikmati dan bersenang-senang. Nikmati setiap momen yang ada. Seperti saya, saya beruntung bisa bermain sepak bola sekitar 21 tahun dan bermain di Santiago Bernabeu. Saya merasa semangat seperti saya bermain dengan teman-teman di pantai,” tutupnya.