Chris Waddle Sebut Dembele Tak Layak Dapat Ballon d'Or: Kadang Seperti Messi, Kadang Pemain Divisi 4

Chris Waddle menilai bahwa meski Dembele memiliki kemampuan luar biasa, ia kerap tampil tidak konsisten.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 25 Oktober 2025, 08:45 WIB
Pemain berusia 28 tahun itu mengungguli wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, dan rekan setimnya di PSG, Vitinha, dalam pemungutan suara. (AP Photo/Thibault Camus)

Bola.com, Jakarta Bintang Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele, sukses menorehkan sejarah musim lalu dengan menyabet Ballon d’Or usai tampil luar biasa bersama klubnya.

Namun, pencapaiannya itu kini dipertanyakan oleh mantan pemain Ligue 1 sekaligus legenda sepak bola Inggris, Chris Waddle.

Advertisement

Dembele tampil gemilang sepanjang musim, membantu PSG meraih treble winner: Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions, serta membawa timnya melaju hingga final Piala Dunia Antarklub.

Pemain berusia 28 tahun itu dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or, mengungguli Lamine Yamal dan rekan setimnya, Vitinha, berkat performa impresif yang menempatkannya di jajaran pemain terbaik dunia. Dembele juga mencatat delapan gol dalam 15 laga di ajang Liga Champions, termasuk penampilan fenomenalnya di fase gugur.

Namun, tidak semua pihak sepakat dengan penghargaan tersebut.


Kritikan Tajam Chris Waddle

Ousmane Dembele didatangkan menuju Barcelona dengan mahar 135 juta euro dari Borussia Dortmund. Walapun memiliki talenta yang luar biasa, pemain 24 tahun tersebut sering didera cedera. (AFP/Benjamin Cremel)

Dalam wawancaranya dengan BOYLE Sports, Chris Waddle menilai bahwa meski Dembele memiliki kemampuan luar biasa, ia kerap tampil tidak konsisten.

“Saya pikir orang terlalu terobsesi dengan statistik,” ujar Waddle.

“Kalau seseorang pencetak gol terbanyak, itu menunjukkan dia hebat mencetak gol,  tapi bukan berarti dia pemain hebat.”Waddle juga menyinggung perbandingan dengan legenda seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang mendominasi Ballon d’Or selama lebih dari satu dekade.

“Kenapa Messi dan Ronaldo selalu menang Ballon d’Or? Karena mereka bukan cuma pencetak gol, tapi pemain hebat di semua aspek."


Tidak Konsisten

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, mengangkat trofi Ballon d'Or 2025 yang diraihnya di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (23/9/2025) dini hari WIB. (Franck FIFE / AFP)

Menurut Waddle, konsistensi menjadi PR besar Dembele.

"Dembele? Kadang dia terlihat seperti Messi saat menggiring bola, tapi di minggu berikutnya tampil seperti pemain divisi empat. Kamu tak pernah tahu versi Dembele yang akan muncul. Dia memang dribbler alami, tapi tidak selalu stabil.”

Meski begitu, sulit menampik bahwa musim lalu merupakan yang terbaik dalam karier Dembele. Ia mencatat 35 gol dan 14 assist di semua kompetisi, sekaligus dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Champions UEFA.

 

Berita Terkait