8 Opsi Motor Bekas Irit dan Tangguh untuk Ojek Online

Cari rekomendasi motor bekas ideal untuk ojek online, mulai dari model hemat bahan bakar, motor listrik yang efisien, hingga skuter premium yang nyaman, beserta tips memilih kondisi terbaik.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 27 Oktober 2025, 12:20 WIB
Pengemudi ojek online (ojol) memenuhi bahu jalan saat menunggu penumpang di kawasan Cililitan, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Minimnya pengawasan membuat masih banyak pengemudi ojol yang berkerumun saat menunggu penumpang meski Pemprov DKI Jakarta telah melarangnya. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Bola.com, Jakarta - Motor yang tangguh menjadi kebutuhan paling penting bagi pengemudi ojek online (ojol). Mereka butuh kendaraan yang "bandel" untuk digeber di jalanan, dengan berbagai medan yang berbeda. 

Pengemudi ojol memerlukan kendaraan yang tidak hanya efisien tetapi juga nyaman dan tahan lama untuk mendukung kegiatan sehari-hari.

Advertisement

Seringkali, motor bekas menjadi pilihan yang tepat karena harganya yang lebih bersahabat, namun tetap harus memenuhi standar operasional yang tinggi. Oleh karena itu, keputusan ini harus diambil dengan pertimbangan yang cermat agar investasi pada kendaraan dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi para pengemudi.

Dengan memahami karakteristik serta keunggulan dari masing-masing tipe motor, para pengemudi dapat menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang mereka miliki.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi motor yang dibagi berdasarkan kategori layanan, mulai dari ojol reguler yang fokus pada efisiensi, ojol listrik yang lebih ramah lingkungan, hingga ojol comfort yang memberikan kenyamanan lebih.

Selain itu, panduan ini juga akan memberikan tips berharga dalam memeriksa kondisi motor bekas sebelum melakukan pembelian, sehingga memastikan kendaraan yang diperoleh dalam keadaan layak dan meminimalkan risiko perbaikan di masa mendatang.

 


Opsi untuk Ojol Motor Biasa

Modifikasi Honda Vario 150 dengan konsep Exclusive Sporty dipamerkan saat peluncuran all new Vario 150 dan 125 di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta, Senin (16/4/2018). (Herdi Muhardi)

Motor yang digunakan untuk layanan ojek online reguler harus memiliki beberapa kriteria penting, seperti efisiensi bahan bakar, kemudahan dalam perawatan, dan ketersediaan suku cadang yang banyak.

Motor matic kecil dan bebek menjadi pilihan utama karena kemampuan mereka yang lincah dalam mengatasi kemacetan perkotaan serta konsumsi bensin yang sangat hemat. Selain itu, harga beli yang terjangkau juga merupakan faktor penting bagi para pengemudi.

Salah satu pilihan yang populer adalah Honda Beat Series. Honda Beat Series, seperti Beat eSP atau Beat Street, merupakan pilihan populer karena dikenal sebagai motor matic paling irit di kelasnya, dengan konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 60,6 km/liter.

Harga bekas motor ini cukup bersahabat, berkisar antara Rp9 juta hingga Rp13 juta untuk tahun produksi 2017-2020, sehingga sangat sesuai untuk mereka yang membutuhkan mobilitas tinggi di lingkungan perkotaan. Ketersediaan suku cadang yang melimpah serta biaya perawatan yang rendah menjadi keunggulan tambahan dari motor ini.

Selanjutnya, ada Honda Vario 125/150 yang menawarkan kombinasi antara performa dan efisiensi yang cukup baik. Dengan konsumsi bahan bakar sekitar 46,9 km/liter, harga bekas untuk Vario 125 tahun 2017-2020 dimulai dari Rp12 juta hingga Rp17 juta.

Motor ini memberikan kenyamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Beat, dilengkapi dengan bagasi yang lebih luas dan tenaga yang sedikit lebih besar, sehingga ideal untuk perjalanan jarak menengah.

Di sisi lain, Yamaha Mio M3/Gear 125 juga menjadi pilihan menarik. Motor ini dikenal memiliki mesin 125cc yang responsif dan irit berkat teknologi Blue Core. Dengan kelincahan dan efisiensi yang sebanding dengan Honda Beat, harga bekas Yamaha Mio M3/Gear 125 berkisar antara Rp 8 juta hingga Rp 11 juta untuk tahun produksi 2017-2020. Pilihan ini sangat cocok bagi pengemudi yang memiliki anggaran terbatas, memberikan fleksibilitas dalam memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.


Opsi untuk Ojol Motor Listrik

Mekanik menyelesaikan proses konversi motor listrik pada bengkel Elders Garage di basement Gedung Smesco, Jakarta, Selasa (20/12/20222). Konversi motor konvensional bermesin bensin ke listrik menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Untuk mempercepat tren elektrifikasi, pemerintah mendorong program konversi dengan memberikan subsidi Rp 6,5 juta. (merdeka.com/Arie Basuki)

Pasar motor listrik bekas untuk ojek online di Indonesia menunjukkan perkembangan yang cukup menarik, meskipun statusnya masih tergolong baru. Motor listrik memberikan keuntungan biaya operasional yang jauh lebih rendah karena tidak memerlukan bahan bakar bensin, sehingga menjadi pilihan yang menarik untuk jangka panjang.

Namun, kondisi baterai menjadi faktor penting yang harus diperhatikan saat membeli motor listrik bekas. Salah satu contoh motor listrik yang banyak digunakan adalah Gesits G1.

Gesits G1 adalah salah satu motor listrik produksi dalam negeri yang telah terbukti digunakan untuk operasional ojek online di berbagai kota.

Motor ini memiliki jarak tempuh sekitar 50 km dengan satu baterai, dan pengguna dapat memperpanjang jarak tempuh tersebut dengan menggunakan baterai ganda. Harga baru motor ini sekitar Rp28,7 juta, tetapi harga bekasnya bisa lebih rendah tergantung pada kondisi baterai dan tahun produksi.

Selain itu, United T1800 juga merupakan pilihan yang layak untuk dipertimbangkan. Motor ini dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 1.800 watt yang mampu mencapai kecepatan maksimum 65 km/jam dan jarak tempuh hingga 60 km. Motor ini sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan dengan biaya operasional yang minimal. Saat membeli unit bekas, sangat penting untuk memeriksa kondisi baterai secara teliti karena merupakan komponen yang paling mahal dalam motor listrik.


Saran Motor Bekas untuk Ojol Comfort

Warna terbaru all-new Yamaha NMax 155 adalah Matte Green. (YIMM)

Layanan ojek online premium atau comfort memerlukan sepeda motor yang dapat memberikan tingkat kenyamanan tambahan untuk pengendara dan penumpang, serta memiliki performa yang lebih baik dan kapasitas bagasi yang cukup. Dalam hal ini, skuter matic besar atau maxi scooter menjadi pilihan yang ideal, berkat desain ergonomis dan fitur-fitur yang mendukung kenyamanan.

Salah satu model yang sangat populer dalam kategori ini adalah Yamaha NMAX 155. Motor ini dikenal karena posisi berkendara yang nyaman, suspensi yang baik, dan mesin 155cc bertenaga yang cocok untuk perjalanan jarak jauh.

Untuk model bekas dari Yamaha NMAX 155 tahun 2017 hingga 2020, harganya berkisar antara Rp18 juta hingga Rp25 juta. Dengan ruang kaki yang luas dan jok yang empuk, Yamaha NMAX 155 menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kenyamanan dalam layanan premium.

Di sisi lain, Honda PCX 150/160 merupakan pesaing langsung dari NMAX. Motor ini menawarkan desain yang elegan dan dilengkapi dengan fitur modern seperti smart key, serta memberikan kenyamanan berkendara yang tinggi berkat posisi duduk yang nyaman. Harga untuk Honda PCX 150 bekas tahun 2017-2020 dapat ditemukan mulai dari Rp20 juta hingga Rp28 juta. Meskipun PCX menawarkan kenyamanan dan fitur yang mirip dengan NMAX, desainnya memberikan kesan yang lebih mewah.

Selanjutnya, Honda ADV 150 menawarkan pendekatan yang berbeda dengan menggabungkan kenyamanan skuter matic dan tampilan semi-adventure. Motor ini sangat cocok untuk berbagai kondisi jalan, dan harganya untuk model bekas tahun 2019-2021 berkisar antara Rp25 juta hingga Rp30 juta.

Dengan ground clearance yang lebih tinggi dan suspensi yang kokoh, Honda ADV 150 memberikan kenyamanan ekstra saat melewati jalan yang kurang mulus, menjadikannya pilihan yang menarik untuk layanan comfort.


Panduan Memilih Sepeda Motor Second untuk Ojol

Membeli motor bekas untuk keperluan ojek online memerlukan perhatian yang lebih agar tidak mengalami penyesalan di kemudian hari. Beberapa hal penting yang perlu diperiksa mencakup kondisi mesin, bodi, rangka, sistem pengereman, dan suspensi. P

astikan tidak ada suara aneh yang berasal dari mesin, tidak ada kebocoran oli, serta tidak ada asap berlebihan yang keluar dari knalpot. Selain itu, periksa juga apakah terdapat bekas tabrakan atau karat yang parah pada bodi dan rangka motor tersebut.

Selain aspek fisik, kelengkapan dokumen kendaraan seperti BPKB dan STNK harus dipastikan asli serta sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin motor.

Jika memungkinkan, mintalah informasi mengenai riwayat servis motor untuk mengetahui bagaimana perawatan yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini dapat memberikan wawasan mengenai potensi masalah yang mungkin muncul di masa depan.

Khusus untuk motor listrik bekas, kondisi baterai menjadi komponen yang paling krusial untuk diperiksa secara teliti. Baterai merupakan bagian termahal pada motor listrik, dan performa serta jarak tempuh sangat bergantung pada kesehatan baterai tersebut.

Pastikan kapasitas baterai masih dalam kondisi baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan yang dapat menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi.