Jan Olde Riekerink Heran! Soroti Ketiadaan VAR Usai Dewa United Gagal Menang di AFC Challenge League

Dewa United gagal menang di laga perdana AFC Challenge League 2025/2026 setelah ditahan imbang 1-1 oleh Phnom Penh Crown di Indomilk Arena, Tangerang. Namun, bukan hasilnya yang membuat pelatih Jan Olde Riekerink heran, melainkan absennya teknologi VAR di turnamen antarklub Asia.

BolaCom | Muhammad Daffa SatrioDiterbitkan 27 Oktober 2025, 16:55 WIB

Bola.com, Jakarta Dewa United gagal meraih kemenangan pada laga perdana AFC Challenge League 2025/2026 setelah ditahan imbang 1-1 oleh klub asal Kamboja, Phnom Penh Crown, di Indomilk Arena, Tangerang. Hasil ini membuat tim berjuluk Banten Warriors harus puas hanya membawa pulang satu poin dari pertandingan pembuka Grup E.

Namun, bukan hasil imbang tersebut yang paling disorot oleh pelatih Jan Olde Riekerink. Pelatih asal Belanda itu justru mempertanyakan absennya teknologi VAR di turnamen antarklub Asia sebesar ini. Menurutnya, kehadiran VAR sangat penting untuk memastikan keadilan dalam pengambilan keputusan di lapangan, terutama di kompetisi internasional.

Advertisement

Riekerink menilai bahwa tanpa bantuan VAR, banyak keputusan krusial berpotensi merugikan tim. Ia mengaku sempat melihat beberapa momen dalam laga kontra Phnom Penh Crown yang seharusnya bisa ditinjau ulang jika teknologi tersebut tersedia. Meski begitu, ia tetap mengapresiasi performa para pemain Dewa United yang tampil agresif dan menciptakan banyak peluang sepanjang laga.

Kini, Dewa United menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup E dengan satu poin. Mereka masih memiliki peluang besar untuk memperbaiki posisi ketika kembali tampil di Indomilk Arena pada Rabu, 29 Oktober 2025, menghadapi wakil Chinese Taipei, Taipan City.

Berita Terkait