Bola.com, Jakarta Ruang ganti Barcelona kembali jadi sorotan setelah kekalahan 1-2 dari Real Madrid di El Clasico. Bukan hanya soal hasil di lapangan, tapi juga karena konflik internal yang mencuat ke permukaan. Raphinha secara terbuka mengkritik rekan setimnya, Lamine Yamal, atas komentar kontroversial yang ia lontarkan sebelum laga berlangsung.
Dalam acara Kings League “Chup Chup”, Yamal sempat menyebut Real Madrid sebagai tim yang “mencuri dan mengeluh”. Ucapan itu diyakini membuat para pemain Madrid semakin termotivasi menghadapi laga bergengsi tersebut. Raphinha menilai komentar itu tidak seharusnya diucapkan, terutama menjelang pertandingan sepenting El Clasico.
Setelah laga, tensi tinggi berlanjut. Beberapa pemain Madrid seperti Dani Carvajal dan Vinicius Junior terlihat mengejek Yamal di lapangan. Situasi memanas hingga melibatkan ofisial kedua tim. Raphinha pun menegaskan bahwa Yamal masih terlalu muda dan kurang dewasa untuk membuat pernyataan seperti itu.
Namun, dari kubu pelatih, asisten Hansi Flick, Marcus Sorg, mencoba menenangkan suasana. Ia membela Yamal dengan mengatakan sang pemain muda masih butuh waktu untuk kembali ke performa terbaiknya usai cedera. Meski begitu, drama di ruang ganti Barcelona diyakini belum akan berakhir dalam waktu dekat.