Bola.com, Jakarta - Juventus sedang menghadapi krisis serius setelah delapan laga tanpa kemenangan, menjelang duel kontra Udinese di Allianz Stadium, Turin, Kamis (30-10-2025) dini hari WIB.
Dalam kondisi yang penuh tekanan, Bianconeri berupaya bangkit setelah memecat pelatih mereka, Igor Tudor, dan menujuk Massimo Brambilla sebagai pelatih sementara, sedangkan Udinese berpeluang menyalip tuan rumah di klasemen Serie A jika mampu meraih kemenangan.
Kekalahan 0-1 dari Lazio di Stadio Olimpico, Senin (27-10-2025) dini hari WIB, menjadi kekalahan ketiga Juventus beruntun di semua ajang.
Klub asal Turin initerakhir kali meraih kemenangan penuh pada pertengahan September, saat menaklukkan Inter Milan 4-3 dalam Derby d'Italia, dengan catatan unik: semua tembakan tepat sasaran mereka berbuah gol.
Sebelumnya, Juventus juga gagal meraih angka penuh saat kalah 0-2 dari Como dan 0-2 dari Real Madrid, menyusul hasil imbang tanpa gol melawan AC Milan.
Dalam hampir 400 menit pertandingan terakhir sejak gol Francisco Conceicao ke gawang Villarreal, tim berjuluk Si Nyonya Tua ini belum mampu mencetak gol.
Di level Eropa, performa mereka juga jauh dari harapan dengan hanya dua poin dari tiga laga awal Liga Champions.
Tekanan pun meningkat, Igor Tudor akhirnya dipecat tepat sebelum menghadapi mantan klubnya, Udinese, yang pernah diselamatkannya dari degradasi dalam satu di antara periode singkatnya di klub.
Rekor Historis
Kendati sedang terpuruk, sejarah menghadapi Udinese sedikit banyak memberi angin segar. Juventus menang 13 dari 16 laga terakhir melawan Udinese di Serie A, termasuk kemenangan 2-0 pada pertemuan terakhir di Turin.
Catatan tujuh laga terakhir Juventus melawan Udinese menunjukkan Udinese hanya mampu mencetak satu gol dan kalah enam kali.
Berbeda dengan pertemuan sebelumnya, kali ini Udinese datang dengan posisi seimbang di klasemen, mengumpulkan 12 poin dari delapan laga.
Kemenangan keempat beruntun membuat Udinese menembus papan tengah Serie A, hanya tertinggal dari Juventus berdasarkan selisih gol.
Tim asuhan Kosta Runjaic ini kini ingin melanjutkan tren positif, memperpanjang catatan impresif di laga tandang, hanya Roma yang meraih lebih banyak poin di markas lawan.
Update Tim
Juventus masih kehilangan Bremer (bek) dan wing-back, Juan Cabal, akibat cedera. Selain itu, hampir seluruh pemain tersedia.
Brambilla menghadapi dilema di lini depan, antara Lois Openda, Jonathan David, dan Dusan Vlahovic. David dan Vlahovic tampil berpasangan melawan Lazio, tetapi tetap gagal mencetak gol.
Beberapa pemain reguler seperti Michele Di Gregorio, Kenan Yildiz, dan Khephren Thuram sempat dicadangkan, tetapi kemungkinan kembali ke starting XI.
Di pihak Udinese, satu-satunya absen signifikan adalah bek tengah Denmark, Thomas Kristensen, karena cedera paha. Davis yang sudah mencetak tiga gol menjadi tumpuan serangan, dengan kemungkinan berduet bersama Nicolo Zaniolo.
Runjaic menegaskan kepercayaan pada kiper Maduka Okoye, meski sempat melakukan beberapa kesalahan melawan Lecce, dan Okoye dipastikan akan menjaga gawang di Turin.
Link Live Streaming:
Juventus Vs Udinese
- Pertandingan pekan ke-9 Serie A
- Venue: Allianz Stadium, Turin
- Hari: Kamis, 30 Oktober 2025
- Kick-off: pukul 00.30 WIB
- Live streaming: Vidio
- Link live streaming: https://www.vidio.com/live/19404-serie-a?schedule_id=4674566