Bola.com, Jakarta Sassuolo yang diperkuat bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes menelan kekalahan pada lanjutan pekan ke-10 Serie A 2025/2026. Kali ini Sassuolo takluk dari tamunya Genoa.
Sassuolo kalah 1-2 di kandang sendiri dari Genoa dalam laga sengit di Mapei Stadium, Selasa (4/11/2025) dini hari WIB. Jay Idzes kembali tampil sebagai starter berduet dengan Tarik Muharemovic sepanjang laga.
Gelandang Genoa, Ruslan Malinovsky membawa timnya unggul terlebih dahulu saat laga berjalan 18 menit. Bola tendangan dari jarak luar kotak penalti, tak mampu diantisipasi kiper Sassuolo Arijanet Muric.
Babak kedua berjalan dua menit, Domenico Berarti membawa Sassuolo menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Ia memanfaatkan bola liar hasil sepak pojok.
Kecolongan di Menit Akhir
Sassuolo sebenarnya cukup menguasai permainan. Pasukan Fabio Groso bahkan unggul dalam penguasaan bola hingga 61 persen berbanding 39 persen.
Namun kubu Genoa lebih efektif dalam menyerang maupun mencari peluang. Mereka unggul dalam jumlah tembakan 16 kali berbanding 13 shoot milik Sassuolo.
Malapetaka bagi Sassuolo datang di menit-menit akhir laga, tepatnya pada menit ke-90+3. Leo Østigard menjebol gawang Sassuolo dengan sundulan, menyambut tendangan bebas Martin Caricol.
Kekalahan ini membuat Sassuolo melorot ke urutan ke-12 klasemen sementara Serie A dengan nilai 13.
Main Buruk
Usai pertandingan, pelatih Sassuolo, Fabio Grosso cukup kecewa dengan hasil yang didapat timnya. Ia mengkritisi permainan pasukannya yang banyak melakukan kesalahan.
Grosso mengakui para pemainnya kehilangan semangat dan konsentrasi untuk meladeni permainan Genoa.
"Ketika performanya tidak maksimal, tentu saja setiap pemain bisa berbuat lebih banyak. Saya tidak akan menyebut nama siapa pun, kami tahu level kami bisa lebih baik. Kami tahu pertandingan itu sulit, dan jika Anda tidak memainkannya dengan benar, Anda berisiko kehilangan poin, seperti yang terjadi hari ini, bahkan secara dramatis," tuturnya.
"Pada akhirnya, pertandingan berakhir imbang. Seperti yang sering saya katakan kepada para pemain, ketika Anda menyadari Anda tidak bisa lagi membawa pulang semua poin, penting juga untuk tidak menyerahkan permainan kepada lawan, seperti yang kami lakukan hari ini."
Blunder
Grosso cukup geram dengan kualitas permainan timnya, yang tak seperti biasanya. Kecolongan gol lebih dulu, hingga minimnya antisipasi atas gol kemenangan Genoa di menit-menit akhir, menjadi penyebab Sassuolo kalah.
"Ketika pertandingan hampir berakhir imbang, kami dengan naif membuat kesalahan di tepi kotak penalti: melalui umpan silang dari kanan, kami seharusnya bisa menyerang gawang, tetapi umpan silang itu justru melebar, kami salah umpan dan membiarkan lawan melakukan serangan balik, yang kemudian mendapatkan tendangan bebas dan menghukum kami di menit ketiga injury time," lanjut pelatih 47 tahun.
"Inilah sepak bola, pengalaman untuk berkembang, untuk meningkatkan diri, untuk memahami bahwa kami sudah tahu betul bahwa liga ini sulit dan setiap pertandingan, setiap poin, harus diraih dan pantas diraih di lapangan, sebagaimana kami tentu saja bisa bermain lebih baik hari ini," tandas Fabio Grosso.
Sumber: Sassuolo News