Raphinha Bicara tentang Persaingan Sehat dengan Lamine Yamal dan Kegagalannya Raih Ballon d’Or

Berbagi sorotan dengan rekan setim terkadang bisa memicu ketegangan di ruang ganti, namun hal tersebut tidak terjadi antara Raphinha dan Yamal.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 05 November 2025, 16:15 WIB
Selebrasi gol Lamine Yamal dan Raphinha pada laga pramusim antara Barcelona vs Como 1907 (Dok. @FCBarcelona)

Bola.com, Jakarta Berbagi sorotan dengan rekan setim terkadang bisa memicu ketegangan di ruang ganti, namun hal tersebut tidak terjadi antara Raphinha dan Yamal.

Pemain asal Brasil itu menegaskan bahwa hubungan mereka tetap harmonis, bahkan saling mendukung satu sama lain.

Advertisement

Selama dua musim terakhir, keduanya menjadi motor serangan utama Barcelona. Raphinha dan Lamine Yamal membentuk salah satu duet winger paling mematikan di dunia sepak bola saat ini.

Kombinasi mereka di lini depan berperan besar dalam kebangkitan luar biasa Blaugrana musim lalu.

Dalam wawancaranya bersama majalah GQ, Raphinha mengaku bahwa persaingan di antara dirinya dan Yamal tidak pernah berubah menjadi rivalitas negatif.

“Tidak, rivalitas dengan Lamine sama sekali tidak ada,” ujar Raphinha.

“Kenyataannya jauh berbeda dari yang banyak orang pikirkan. Saya sangat menghormatinya, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi.”


Saling Memotivasi

Lamine Yamal dan Raphinha melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Benfica pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2024/2025, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. (Josep LAGO / AFP)

Menurut Raphinha, hubungan mereka lebih banyak diwarnai semangat saling memotivasi.

“Sepak bola memang penuh kompetisi, tapi bagi kami, itu justru menjadi dorongan untuk tampil lebih baik. Kami berdua ingin membantu tim mencapai kemenangan, dan itu selalu menjadi tujuan utama,” tambahnya.

Raphinha bahkan menyebut Yamal sudah seperti keluarganya sendiri. “Saya bersyukur punya rekan seperti dia. Dia menginspirasi saya dan memberi energi positif bagi tim.”

Musim lalu, duet Raphinha dan Yamal berkontribusi dalam total 102 gol dan assist untuk Barcelona, membantu klub meraih treble domestik pertama mereka. Keduanya pun masuk dalam lima besar daftar peraih Ballon d’Or 2025.


Raphinha Ungkap Kekecewaannya atas Hasil Ballon d’Or

Selebrasi gol Raphinha pada laga Barcelona vs Valencia di pekan ke-4 La Liga musim 2025/2026 - AP Photo/Joan Monfort

Raphinha sempat menjadi salah satu kandidat favorit peraih Ballon d’Or berkat performanya yang luar biasa. Dengan catatan 59 keterlibatan gol sepanjang musim, banyak yang memprediksi ia akan finis di posisi tiga besar. Namun hasil akhir berkata lain, Raphinha hanya menempati posisi kelima, di bawah Lamine Yamal yang finis sebagai runner-up di belakang Ousmane Dembele.

“Ya, tentu itu sedikit mengecewakan,” ungkap Raphinha.

“Saat kamu sudah bekerja keras setiap hari dan merasa menjalani musim terbaik dalam kariermu, kamu berharap hasil yang lebih baik.”

Meski demikian, ia menilai pengalaman itu memberinya pelajaran berharga.

“Finis di posisi kelima tetaplah kehormatan besar, tapi saya belajar tentang pentingnya kerendahan hati. Saya akan terus berjuang agar bisa kembali bersaing di puncak.”


Pemulihan Cedera

Saat ini, Raphinha masih dalam tahap pemulihan cedera hamstring yang membuatnya absen lebih dari sebulan. Ia berharap bisa segera kembali untuk membantu Barcelona merebut gelar Liga Champions yang sudah lama dinantikan.

Selain itu, ia menargetkan Piala Dunia 2026 bersama Brasil sebagai “impian terbesar dalam karier saya.” Jika ia mampu meraih kedua target tersebut, bukan tidak mungkin Raphinha akhirnya bisa menggenggam Ballon d’Or di masa depan.   

Sumber: Si

Penulis: Roger Ali

Berita Terkait