Bola.com, Jakarta Granit Xhaka tengah menikmati salah satu periode terbaik dalam kariernya. Didatangkan dari Bayer Leverkusen seharga 13 juta paun, gelandang asal Swiss itu langsung menjadi motor permainan utama Sunderland yang kini bersaing di papan atas Liga Inggris. Eks bintang Liverpool, Jamie Carragher, bahkan menyebut Xhaka sebagai pembelian paling sukses di bursa transfer musim panas 2025 berkat pengaruh besarnya di lapangan maupun ruang ganti.
Performa Xhaka terus mendapat pujian setelah mencetak gol penting dalam laga imbang 1-1 kontra Everton. Gol tersebut menjaga posisi Sunderland di empat besar klasemen sementara Premier League. Carragher menilai tidak ada pemain lain di liga yang mampu memberi dampak sekomplit Xhaka musim ini baik dalam mengatur tempo, menciptakan peluang, maupun memimpin tim dengan ketenangan dan karakter kuat.
Secara statistik, kontribusi Xhaka juga impresif. Ia sudah mencatat tiga assist, menempati posisi ke-11 dalam daftar pencipta peluang terbanyak, dan dikenal berbahaya lewat bola mati. Dalam urusan umpan panjang sukses, Xhaka hanya kalah dari Marcos Senesi, menegaskan kualitas distribusinya yang jadi fondasi serangan cepat Sunderland di bawah pelatih Regis Le Bris.
Tak hanya diukur dari angka, pengaruh Xhaka juga terasa lewat mentalitas dan kepemimpinan di skuad muda The Black Cats. Le Bris menyebut sang kapten sebagai sosok yang menetapkan standar tinggi dan selalu menuntut rekan setimnya tampil maksimal. Dengan kombinasi pengalaman, disiplin, dan visi permainan tajam, Granit Xhaka kini bukan sekadar kapten — ia adalah simbol kebangkitan Sunderland dan transfer paling brilian di musim panas 2025.