Bola.com, Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menuntaskan proses evaluasi terhadap 52 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di SEA Games 2025. Langkah ini dilakukan untuk memetakan potensi dan peluang medali secara lebih objektif. Melalui pendekatan berbasis data, Kemenpora ingin memastikan setiap cabang yang dikirim benar-benar memiliki peluang besar meraih prestasi.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Surono, menjelaskan bahwa penetapan target kali ini tidak lagi bersandar pada laporan federasi, melainkan hasil analisis peluang dan kekuatan lawan di setiap cabang. Kemenpora juga menegaskan bahwa fokus utama bukan pada jumlah medali, tetapi pada cabang-cabang dengan potensi emas yang realistis. Pendekatan ini diharapkan membuat persiapan lebih efektif dan efisien.
Dari hasil analisis sementara, Indonesia berpotensi kehilangan sekitar 41 medali emas dari cabang yang tidak lagi dipertandingkan di SEA Games Thailand. Namun, ada tambahan peluang hingga 32 medali dari nomor-nomor baru seperti panahan, menembak, dan skateboard. Kemenpora menilai perubahan ini sebagai tantangan sekaligus peluang untuk memperkuat fondasi prestasi jangka panjang.
Dengan strategi baru ini, Kemenpora menargetkan perolehan 78 hingga 80 medali emas agar Indonesia tetap bisa mempertahankan posisi tiga besar di SEA Games 2025. Fokus pada peluang nyata diharapkan menjadi langkah nyata menuju prestasi yang lebih berkualitas dan berkelanjutan bagi olahraga nasional.