Bola.com, Jakarta Menjelang duel panas bertajuk Derby Mataram, Persis Solo diterpa kabar mengejutkan. Pelatih kepala asal Belanda, Peter de Roo, tiba-tiba tak terlihat dalam persiapan tim jelang laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026. Ketidakhadirannya menimbulkan tanda tanya besar di kalangan suporter dan publik sepak bola Indonesia.
Dalam sesi konferensi pers resmi, posisi Peter digantikan oleh Tithan Suryata, asisten pelatih yang kini mengambil alih peran utama untuk sementara waktu. Tithan mengakui bahwa absennya sang pelatih bukanlah situasi yang diinginkan tim, namun menegaskan bahwa seluruh pemain tetap fokus penuh menghadapi laga bergengsi melawan PSIM Yogyakarta.
“Memang sepeninggalan Coach Peter adalah hal yang tidak kami inginkan. Tapi fokus para pemain sekarang adalah bagaimana bisa memenangkan pertandingan besok,” ujar Tithan dengan nada tegas. Pernyataan ini menjadi sinyal bahwa Persis Solo bertekad menjaga semangat dan disiplin meski tanpa sosok pelatih utama di sisi lapangan.
Laga Derby Mataram sendiri selalu sarat gengsi dan emosi. Rivalitas panjang antara Persis dan PSIM membuat pertandingan ini lebih dari sekadar perebutan tiga poin. Tanpa komando Peter de Roo, Laskar Sambernyawa justru ingin membuktikan mental baja mereka di hadapan publik sepak bola Tanah Air bahwa Persis Solo tetap tangguh, kompak, dan siap menumbangkan rival abadinya di laga penuh sejarah ini.