Hubungan Oscar Piastri dan Lando Norris Tetap Solid di Tengah Persaingan Gelar F1

Hubungan Oscar Piastri dan Lando Norris Tetap Solid di Tengah Persaingan Gelar F1

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 18 November 2025, 18:45 WIB
Duo McLaren di F1 2025: Lando Norris dan Oscar Piastri. (ERWIN SCHERIAU / APA / AFP)

Bola.com, Jakarta Oscar Piastri menegaskan hubungannya dengan Lando Norris tetap harmonis meski keduanya saling berebut gelar juara dunia Formula 1 musim ini.

Jelang Grand Prix Las Vegas akhir pekan ini, pembalap McLaren tersebut mengungkapkan bahwa kedekatannya dengan Norris justru semakin kuat memasuki tahun ketiga mereka sebagai rekan setim, meski Piastri kini tertinggal 24 poin dari sang rekan setim dalam klasemen.

Advertisement

Piastri sempat memimpin perburuan gelar setelah balapan di Zandvoort, unggul 34 poin atas Norris. Namun performanya menurun dalam beberapa seri terakhir, termasuk hanya sekali naik podium sejak saat itu.

Situasi ini turut diwarnai sejumlah insiden di lintasan yang sempat memanaskan hubungan keduanya.

Salah satu momen yang mencuri perhatian terjadi di GP Kanada, ketika Norris menabrak bagian belakang mobil Piastri. Norris mengakui kesalahan dan meminta maaf. Ketegangan juga muncul di Singapura, saat Norris melakukan manuver agresif yang membuat Piastri jengkel, meski insiden tersebut kemudian dianggap selesai oleh pihak tim.


Tidak Ada Masalah

Norris hanya unggul 0,044 detik dari rekan setimnya Oscar Piastri dan . (Ferenc ISZA/AFP)

Meski begitu, Piastri memastikan tidak ada permasalahan berkepanjangan di antara mereka. Dalam wawancara di podcast Beyond the Grid, ia mengatakan hubungan mereka selama tiga tahun ini justru berkembang positif.

“Menurut saya hubungan kami tetap sama, atau jujur saja, mungkin lebih baik dari sebelumnya,” ujar Piastri.  

“Kami semakin saling mengenal setelah tiga tahun bersama sebagai rekan setim. Mungkin ada emosi sesaat di luar trek, tapi kami cukup baik dalam membiarkan semuanya mereda dan membiarkan semua tetap di trek.” 

Musim ini, kebijakan internal McLaren yang disebut banyak penggemar sebagai “Papaya Rules” menjadi perhatian tersendiri. McLaren dikenal memberi kebebasan bagi dua pembalapnya untuk saling bertarung, termasuk ketika terjadi duel ketat di Singapura.

Dalam insiden tersebut, Piastri sempat merasa tim semestinya menukar posisi mereka untuk menjaga keadilan, terutama setelah sebelumnya ia diminta memberi jalan kepada Norris akibat pit stop lambat.


McLaren Adil

Pembalap McLaren asal Inggris, Lando Norris (kiri), pembalap McLaren asal Australia, Oscar Piastri (kanan), dan Kepala Desain McLaren, Mark Ingham (tengah), merayakan kemenangan di podium setelah memenangkan Grand Prix Formula Satu Hungaria di sirkuit Hungaroring di Mogyorod dekat Budapest, Hungaria, pada 3 Agustus 2025. (Attila KISBENEDEK/AFP)

Namun secara keseluruhan, Piastri menilai McLaren sudah berlaku adil.

“Saya rasa itu tidak terlalu sulit. Itu memang cara kami beroperasi sejak awal,” kata Piastri.

“Tim sudah melakukan yang terbaik untuk berlaku adil dan memperlakukan kami secara setara. Kami bebas bertarung sepanjang tahun, yang menyenangkan karena memberi kami kontrol sebesar mungkin.”  

Ia juga mengakui bahwa persaingan dengan rekan setim selalu menghadirkan tantangan tersendiri.

“Tentu saja sulit ketika Anda bertarung dengan rekan setim Anda, dan jelas beberapa hal terjadi tahun ini. Kami bersinggungan beberapa kali,” ungkapnya.

Sumber: Crash

Penulis: Roger Ali

Berita Terkait