Bola.com, Jakarta Penyerang Manchester United, Matheus Cunha, mengungkapkan rasa bangganya bisa bekerja di bawah asuhan Ruben Amorim.
Ia menyebut sang manajer sebagai “pemenang sejati”. Pernyataan itu ia sampaikan setelah tampil impresif bersama tim nasional Brasil dalam laga internasional pekan ini.
Musim lalu, Amorim menghadapi tekanan besar setelah Manchester United hanya mampu finis di peringkat 15 Premier League dan gagal mengangkat trofi meski mencapai final Liga Europa sebelum dikalahkan Tottenham secara dramatis.
Namun, musim ini situasinya berbalik. United menunjukkan perkembangan signifikan dan mulai bersaing untuk zona Eropa berkat sejumlah pembenahan di bursa transfer musim panas, salah satunya adalah kedatangan Matheus Cunha.
Penyerang 26 tahun itu baru saja mencuri perhatian lewat kemenangan Brasil 2-0 atas Senegal di Emirates Stadium, serta performa solid melawan Tunisia.
Puji Bryan Mbeumo dan Amorim
Ketika ditanya mengenai rekannya di MU, Bryan Mbeumo, serta sang pelatih, Cunha tidak ragu melontarkan pujian.
“Luar biasa. Bryan pemain hebat. Anda bertanya soal United, tapi sekarang pikiran saya masih di Brasil," katanya.
Setelah jeda internasional, Cunha langsung gaspol lagi bersam Setan Merah. MU sedang dalam tren positif, belum terkalahkan dalam lima pertandingan beruntun.
"Tapi bermain dengan pemain besar seperti Bryan itu luar biasa. Dan dilatih oleh seorang pemenang selalu menjadi sebuah privilese.”
Siap Bermain di Posisi Manapun
Cunha juga menegaskan bahwa ia tidak terlalu memikirkan soal posisi favorit, karena yang terpenting baginya adalah membantu tim.
“Posisi favorit saya adalah berada di lapangan dan membantu tim. Di Brasil saya punya peran berbeda, turun lebih dalam membangun serangan dan bermain sebagai striker," tegasnya.
Saya nyaman menjadi false nine, terlibat dalam build-up, dan lebih sering menyentuh bola.”
Sumber: Express