KAI Terapkan Aturan soal Power Bank di Kereta Api: Cek Cara Penggunaan dan Batasan Kapasitasnya

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai memberlakukan aturan baru bagi seluruh pelanggan yang membawa power bank selama perjalanan kereta api.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 25 November 2025, 07:20 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan Kereta Ekonomi New Generation dengan memberikan sentuhan-sentuhan baru. (dok: KAI)

Bola.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai memberlakukan aturan baru bagi seluruh pelanggan yang membawa power bank selama perjalanan kereta api. Aturan baru ini secara spesifik mengatur batasan kapasitas power bank yang boleh dibawa serta tata cara penggunaannya di dalam gerbong kereta. 

Kebijakan ini diterapkan guna memastikan setiap perjalanan tetap aman, nyaman, dan bebas dari kendala yang tidak diinginkan. KAI berharap para penumpang dapat memahami dan mematuhi regulasi demi keselamatan bersama.

Advertisement

Manajer Humas KAI Divre I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin, menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan. Penumpang kini wajib memperhatikan kapasitas dan kondisi power bank sebelum naik kereta.

Sesuai dengan aturan baru yang ditetapkan oleh PT KAI, setiap pelanggan diperbolehkan membawa power bank dengan kapasitas maksimal 100 Wh (Watt-hour). Batasan ini diberlakukan untuk memitigasi potensi risiko yang mungkin timbul dari perangkat elektronik berdaya tinggi.

Untuk membantu pelanggan memastikan power bank mereka sesuai standar, KAI juga memberikan panduan perhitungan kapasitas. Cara menghitung kapasitas Wh adalah dengan rumus: (kapasitas mAh × voltase) / 1.000. Penumpang dapat memeriksa label pada power bank mereka untuk mengetahui nilai mAh dan voltase.

Sebagai contoh, jika sebuah power bank memiliki kapasitas 20.000 mAh dan voltase 3.7V, maka kapasitas Wh-nya adalah (20.000 x 3.7) / 1.000 = 74 Wh. Angka ini masih berada di bawah batas maksimal 100 Wh yang ditetapkan oleh KAI.

 


Larangan soal Power Bank

Power bank akan menjadi hadiah yang sangat bermanfaat bagi penerimanya. (Foto: Freepik/master1305)

Meskipun diperbolehkan membawa dan menggunakan power bank untuk mengisi daya perangkat pribadi selama perjalanan, terdapat larangan penting yang harus diperhatikan.

Pelanggan tidak diizinkan untuk mengisi ulang daya power bank menggunakan stop kontak yang tersedia di dalam kereta.

M. As’ad Habibuddin menjelaskan, “Stop kontak hanya dapat digunakan untuk perangkat dengan konsumsi daya rendah, seperti earphone, handphone, tablet dan laptop.”

Pembatasan ini bertujuan mencegah beban berlebih pada sistem kelistrikan kereta yang dapat menimbulkan bahaya.

Selain batasan kapasitas dan larangan pengisian, penumpang juga wajib memastikan power bank yang dibawa berada dalam kondisi prima. Power bank tidak boleh rusak, menggembung, atau tidak memiliki label kapasitas yang jelas. Kondisi fisik power bank sangat krusial untuk keselamatan.

 


Jaga Keselamatan dan Keamanan Penumpang

Ilustrasi calon penumpang KA Rajabasa jelang libur nataru. (dok. PT KAI)

Aturan mengenai kondisi power bank ini sejalan dengan upaya KAI dalam meningkatkan kesadaran keselamatan di antara seluruh pelanggan. Perangkat yang rusak atau tidak jelas spesifikasinya berpotensi menimbulkan masalah keamanan serius.

Kebijakan baru terkait aturan power bank ini merupakan bagian integral dari komitmen PT KAI dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan seluruh penumpang. KAI secara konsisten berupaya menciptakan lingkungan perjalanan yang paling aman.

Menurut M. As’ad Habibuddin, power bank telah menjadi perangkat esensial bagi banyak pelanggan untuk mengisi daya ponsel atau perangkat elektronik lainnya. Namun, penggunaannya harus tetap berada dalam batas aturan yang telah ditetapkan demi menghindari potensi risiko.

“Penerapan aturan baru ini bertujuan untuk memitigasi potensi bahaya yang dapat timbul akibat penggunaan power bank yang tidak sesuai standar,” ujarnya. KAI ingin memastikan bahwa kemudahan penggunaan teknologi tidak mengorbankan aspek keselamatan.

KAI mengajak seluruh pelanggan untuk lebih bijak dan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan. “Kami berharap seluruh penumpang dapat turut mendukung terciptanya perjalanan yang aman dan nyaman dengan menggunakan perangkat elektronik, termasuk power bank, secara bertanggung jawab,” tutupnya.

Sumber: AntaraNews 

Berita Terkait