Hilda & Talitha Siap Gemparkan Renang Artistik dalam Debut di SEA Games 2025!

Hilda Tri Julyandra dan Talitha Amabelle Putri Subeni bersiap menjalani debut di nomor Duet Renang Artistik SEA Games 2025. Simak persiapan intens, pengalaman uji coba di World Aquatics Championship dan IOAC, serta target mereka di pesta olahraga Asia Tenggara.

BolaCom | Bayu Kurniawan SantosoDiterbitkan 25 November 2025, 17:59 WIB

Bola.com, Jakarta - Pasangan renang artistik Indonesia, Hilda Tri Julyandra dan Talitha Amabelle Putri Subeni, menatap dengan optimisme besar debut mereka di SEA Games 2025, setelah persiapan intens dan sejumlah ajang pemanasan penting.

Dalam rentang waktu beberapa bulan terakhir, Hilda dan Talitha telah mengikuti sejumlah kompetisi internasional untuk mematangkan kemampuan teknik dan mental mereka. “Kami sudah mengikuti beberapa tryout, seperti World Aquatics Championship di Singapura dan Asia Aquatics Championship di India,” kata Hilda kepada media. 

Advertisement

Meski di ajang World Aquatics Championship 2025 pasangan tersebut belum lolos ke babak final, mereka finis di posisi ke-35 dari 36 duet yang berlaga. Hilda/Talitha mencetak total 128.2740 poin, dengan rincian kesulitan 24,3500, impresi artistik 82,7000, dan eksekusi 45,5740.

Meskipun hasil tersebut belum maksimal, pengalaman di kualifikasi dunia memberikan pelajaran penting bagi mereka. Kepala pelatih tim renang artistik Indonesia pun menjadikan WAC 2025 sebagai batu loncatan sebelum SEA Games akhir tahun.

Belum lama ini, Hilda dan Talitha turun di IOAC 2025 di Stadion Akuatik GBK, Jakarta. Mereka mengaku bahwa ajang ini sangat penting sebagai tryout menjelang SEA Games. “Supaya kami bisa terbiasa dengan euforia, banyak penonton, juri, dan tolok ukur pesaing-pesaing kami,” ujar Hilda.

Duet ini mendapat banyak masukan dari juri selama tampil di Jakarta, yang kemudian akan mereka gunakan untuk menyempurnakan koreografi dan gerakan teknis agar bisa bersaing di level SEA Games.

Walaupun ini akan menjadi pengalaman SEA Games pertama bagi Hilda dan Talitha sebagai duet, mereka tetap memasang target realistis. Hilda menegaskan bahwa prioritas utama mereka adalah menghindari “base mark” (penalti karena gagal melakukan elemen wajib secara sempurna). “Sekarang aturan baru, jadi targetnya tidak ada base mark sejauh ini,” katanya.

Dari sisi federasi (PB Akuatik), belum ada beban medali besar yang dibebankan kepada mereka. Bahkan Hilda menyebut ini sebagai langkah awal pembelajaran dan pengalaman: “Ini pertama kali kami tampil bersama di SEA Games.”

Namun, bukan berarti mereka tanpa rasa gugup. “Tentu kami excited dan senang, tapi juga agak gugup,” ungkap Hilda.

Pengalaman kompetisi internasional dan domestik yang semakin sering mereka ikuti diperkirakan akan membantu mengurangi tekanan itu saat tampil di Thailand.

Sebagai salah satu andalan Indonesia di nomor Duet Renang Artistik Putri, Hilda dan Talitha punya misi penting: memperlihatkan bahwa atlet muda Indonesia mampu bersaing di kancah Asia Tenggara. Dengan persiapan matang lewat WAC dan IOAC, serta dukungan dari PB Akuatik, duet ini punya potensi untuk memberikan penampilan terbaik di SEA Games.

Berita Terkait