Bola.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menghadirkan program mudik gratis untuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), sebagai bentuk dukungan terhadap mobilitas masyarakat.
Inisiatif ini digagas oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan tujuan utama memperlancar arus perjalanan sekaligus mengurangi risiko kecelakaan, khususnya bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Program ini menyediakan kemudahan transportasi bagi warga yang ingin kembali ke kampung halaman, sekaligus meredakan kepadatan di jalan raya.
Beragam moda transportasi disiapkan, dari jalur darat, laut, hingga kereta api, untuk mengangkut penumpang maupun sepeda motor ke berbagai wilayah di Indonesia.
Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menegaskan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26-11-2025), bahwa skema mudik gratis tahun ini tetap mengikuti pola yang terbukti efektif tahun sebelumnya.
Pernyataan ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat yang menantikan program Nataru 2025.
Skema dan Tujuan Mudik Gratis
Program mudik gratis Nataru 2025 difokuskan pada penyediaan transportasi yang aman dan terjangkau, sekaligus menekan jumlah pemudik yang menempuh perjalanan jauh dengan sepeda motor. Moda ini dikenal memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi dibanding transportasi lain.
"Seperti tahun lalu, pemerintah melaksanakan mudik gratis bagi masyarakat, baik yang menggunakan bus di beberapa terminal maupun saudara-saudara kita yang akan naik motor. Nanti ada kereta api dan pelabuhan yang akan mengangkut motor ke wilayah-wilayah tertentu untuk mengurangi kecelakaan di perjalanan," ujar Suntana.
Kemenhub bertindak sebagai koordinator utama, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan program berjalan efektif.
Dengan menyediakan alternatif transportasi yang lebih aman, pemerintah berharap angka kecelakaan selama libur panjang dapat ditekan.
Kuota Lebih Besar
Kendati jumlah kuota untuk mudik gratis Nataru 2025 masih dalam tahap finalisasi, Kemenhub memastikan kapasitas yang disediakan akan lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Peningkatan ini menunjukkan respons pemerintah terhadap antusiasme masyarakat dan kebutuhan akan fasilitas mudik yang memadai.
Selain pemerintah pusat, program ini mendapat dukungan dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kolaborasi ini diharapkan memperluas jangkauan dan kapasitas program sehingga lebih banyak masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas mudik gratis.
"Jumlahnya tentu akan kami umumkan secara resmi karena saya juga yakin selain dilaksanakan oleh pemerintah, teman-teman dari BUMN juga akan melakukan yang sama termasuk dari Gubernur DKI Jakarta. Tap, jumlahnya pasti akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu," tambah Suntana.
Sebagai acuan, pada Nataru 2024 program mudik gratis Kemenhub berhasil mengangkut 38.772 penumpang dan 2.320 unit sepeda motor menggunakan bus, kapal laut, dan kereta api.
Data ini menjadi pedoman dalam perencanaan Nataru 2025, dengan target melebihi pencapaian tahun lalu.
Sumber: merdeka.com