Heboh di Korea, Pemain Ulsan HD Tuduh Shin Tae-yong Melakukan Kekerasan

Drama panas terjadi di sepak bola Korea setelah Jung Seung-hyun menuduh Shin Tae-yong melakukan tindakan kekerasan selama melatih Ulsan HD. Tuduhan ini langsung dibantah keras oleh STY yang menyebut dirinya tidak pernah melakukan kekerasan fisik maupun verbal. Kasus ini kini memecah publik: ada yang mendukung Jung karena berani bersuara, dan ada yang membela STY karena rekam jejaknya dinilai bersih. Drama masih terus berkembang tanpa klarifikasi resmi dari klub.

BolaCom | Muhammad Daffa SatrioDiterbitkan 02 Desember 2025, 16:44 WIB

Bola.com, Jakarta Konflik di tubuh Ulsan HD mencuat setelah bek Jung Seung-hyun mengaku mengalami perilaku keras dari Shin Tae-yong selama sang pelatih menangani klub tersebut. Ia menyatakan beberapa gestur dan tindakan STY terasa seperti kekerasan, meski bukan pemukulan secara langsung. Pernyataan ini memicu kehebohan besar di Korea Selatan dan memancing banyak reaksi dari publik.

Shin Tae-yong tidak tinggal diam. Ia membantah seluruh tuduhan, menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan kekerasan terhadap pemainnya, baik fisik maupun verbal. STY mengakui bahwa ekspresinya memang keras, namun menyebut menepuk pipi Jung bukanlah tindakan pemukulan. Ia bahkan siap mengakhiri karier kepelatihannya jika terbukti bersalah.

Advertisement

Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengungkap bahwa Jung Seung-hyun justru berpamitan baik-baik saat dirinya keluar dari klub. Karena itu, ia mengaku bingung dengan munculnya tuduhan tersebut dan berencana menanyakannya langsung kepada sang pemain. Di sisi lain, Jung meminta kapten Lee Chung-yong serta pemain senior lainnya untuk bersuara mengenai kondisi ruang ganti.

Drama ini memecah publik menjadi dua kubu. Ada yang percaya pada Jung karena keberaniannya, namun banyak pula yang membela STY karena rekam jejaknya sebagai pelatih disiplin tanpa kasus kekerasan sebelumnya. Hingga kini klub belum memberikan pernyataan resmi, dan masa depan Shin Tae-yong pun menjadi tanda tanya besar.

Berita Terkait