Harry Kane Ungguli Messi dan Ronaldo, Inilah 7 Pemain di Atas 30 Tahun Tersubur Tahun 2025

Siapa bilang pemain di atas usia 30 tahun pasti melambat? Tahun 2025 justru menunjukkan hal sebaliknya. 7 pemain berusia di atas 30 tahun yang mencetak gol terbanyak sepanjang 2025. Siapa paling subur? Siapa yang bikin kejutan? Dan siapa saja yang kalah dari Harry Kane?

BolaCom | Bayu Kurniawan SantosoDiterbitkan 04 Desember 2025, 20:14 WIB

Bola.com, Jakarta - Siapa bilang pemain di atas usia 30 tahun pasti melambat? Tahun 2025 justru menunjukkan hal sebaliknya. Para bomber veteran ini membuktikan bahwa umur hanyalah angka!

Hari ini kita bahas 7 pemain berusia di atas 30 tahun yang mencetak gol terbanyak sepanjang 2025. Siapa paling subur? Siapa yang bikin kejutan? Dan siapa saja yang kalah dari Harry Kane?Mari kita mulai!

Advertisement

Di posisi pertama ada Harry Kane. Luar biasa, striker Bayern Munchen ini mengemas 45 gol sepanjang 2025 dan mencetak rata-rata satu gol setiap 89 menit. Performanya begitu konsisten, bahkan pelatih Bayern, Vincent Kompany, memuji bagaimana Kane semakin matang seiring usia. Jika ia menjaga performanya hingga akhir musim, Kane bisa jadi kandidat kuat Ballon d’Or tahun depan.

Posisi kedua ditempati Lionel Messi dengan 43 gol dalam 48 pertandingan. Tahun 2025 menjadi salah satu musim tersuburnya sejak 2019. Selain gol, Messi juga menambahkan 16 assist! Ia masih menyimpan satu pertandingan besar: final MLS Cup, yang bisa jadi penutup sempurna untuk tahun emasnya.

Di posisi ketiga ada nama yang mungkin tidak sebesar Kane atau Messi, tetapi statistiknya gila: Bergson! Penyerang JDT ini mencetak satu gol setiap 70 menit terbaik di daftar ini. Totalnya 32 gol dalam 35 laga. Pada usia 34 tahun, efisiensinya luar biasa.

Nomor empat ada Lennart Thy dari Lion City Sailors. Liga Singapura mungkin bukan level atas, tetapi performa Thy tidak main-main: 31 gol dalam 36 penampilan! Ia menjadi mesin gol di kompetisinya.

Posisi kelima dihuni Matheus Souza dari Liga Luksemburg. Dengan 30 gol dari 34 pertandingan dan rasio satu gol per 91 menit, Souza masih menunjukkan kualitasnya sebagai striker yang efisien meski usianya sudah kepala tiga.

Di posisi keenam ada Darko Lemajic. Bermain untuk FC RFS di Liga Latvia, Lemajic mencetak 30 gol dari 44 pertandingan. Meski jumlah golnya sama seperti Souza, rasio menit per golnya sedikit lebih buruk, satu gol setiap 96 menit.

Dan terakhir di posisi ketujuh, Cristiano Ronaldo. Meski punya 30 gol, rasio menit per golnya lebih rendah dibanding Souza dan Lemajic. Namun CR7 belum selesai, masih ada empat laga tersisa di 2025. Dengan ambisinya, bukan tak mungkin ia kembali naik peringkat.

Jadi, siapa bilang umur menentukan produktivitas? Para pemain ini membuktikan bahwa dengan mentalitas juara, profesionalisme, dan kualitas, usia 30+ bukan penghalang untuk tetap tampil mematikan. Menurut kalian, siapa yang paling mengejutkan? Dan apakah Kane layak Ballon d’Or tahun depan?

Berita Terkait