Bola.com, Jakarta - Rodrygo Goes menegaskan bahwa para pemain Real Madrid tetap berada di belakang sang pelatih, Xabi Alonso, meski tim sedang melalui masa sulit. Pernyataan itu disampaikan setelah ia mencetak satu gol dalam kekalahan kandang Los Blancos dari Manchester City pada laga Liga Champions semalam.
Selepas mencetak gol, Rodrygo langsung berlari menuju Alonso dan merayakan gol tersebut bersama sang pelatih. Gestur itu menimbulkan banyak perhatian, dan Rodrygo kemudian menjelaskan makna di balik aksinya tersebut.
"Ini masa yang sulit. Bagi kami, dan juga bagi dia. Banyak hal tidak berjalan dengan baik, dan saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa kami bersatu dengan pelatih kami," ujar Rodrygo.
"Saya tahu banyak hal yang selalu dibicarakan. Mereka sering mencoba menciptakan isu tertentu, dan saya hanya ingin menunjukkan bahwa kami kompak dan membutuhkan persatuan ini untuk terus maju dan mencapai tujuan kami."
Rodrygo juga menanggapi siulan dari para pendukung Madrid di Santiago Bernabeu. Baginya, reaksi itu adalah sesuatu yang wajar.
"Ini normal. Kami tahu Madrid adalah klub yang sangat menuntut, para fans juga sangat menuntut. Kami sudah bertahun-tahun di sini dan kami tahu itu yang akan terjadi jika kami tampil di bawah standar. Itu adil. Kami harus berusaha memperbaiki diri dan keluar dari situasi ini," lanjutnya.
Tekanan Meningkat
Seusai pertandingan di Santiago Bernabeu, Kamis (11-12-2025) dini hari WIB, sorakan dari tribune mengiringi para pemain menuju ruang ganti.
Meski begitu, penampilan Madrid secara keseluruhan sebenarnya tidak buruk. Alonso menegaskan dirinya merasa "bersyukur" atas sikap para pemain, walau tim hanya mencatat dua kemenangan dalam delapan laga terakhir di semua ajang.
"Saya merasakan dukungan para pemain. Kami berada bersama setiap hari di pusat latihan, mempersiapkan pertandingan," ujar Alonso kepada wartawan.
Kekalahan Kedua Beruntun
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan bahwa kekalahan kedua secara beruntun tidak membuatnya kehilangan rasa hormat kepada para pemain.
"Para pemain sudah memberikan segalanya hingga napas terakhir. Jadi, saya tidak punya alasan untuk menyalahkan siapa pun. Saya sangat berterima kasih atas sikap mereka setiap hari, dan kami harus terus melangkah," kata Alonso.
"Hasil-hasil yang didapat memang tidak sesuai keinginan kami. Kami harus melakukan evaluasi diri… tetapi, tetap bekerja dan percaya bahwa masa sulit ini akan berlalu karena semuanya akan lewat, dan saya yakin kami bisa melewatinya," imbuhnya.
Warning
Suara sumbang mulai berdatangan tentang masa depan Xabi Alonso. Salah satunya jurnalis Marca Juan Castro. Menurutnya dua kekalahan beruntun di Bernabeu membuatnya pesimistis dengan sosok Xabi Alonso.
"Saya sangat pesimis. Memang benar kekalahan itu bukanlah kekalahan yang memalukan karena mereka telah berusaha maksimal, tetapi kekalahan lain di kandang, kekalahan beruntun lainnya," Juan Castro menuturkan.
"Sangat sulit bagi seorang pelatih untuk menanggung ini. Kita lihat saja apa yang terjadi, tetapi sekarang suasana di Bernabeu terfokus pada Xabi Alonso. Itulah kenyataannya."
"Kita lihat saja apa yang akan terjadi, tetapi sekarang saya 100 persen pesimis," tambahnya.