Barcelona Kompak Bela Ronald Araujo yang Ambil Cuti Demi Pulihkan Kondisi Mental

Barcelona kembali menghadapi situasi sensitif setelah Ronald Araujo diberi izin untuk mengambil cuti tanpa batas waktu.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 12 Desember 2025, 17:30 WIB
Bek Barcelona, Ronald Araujo melanggara gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga dalam laga El Clasico di La Liga 2023/2024. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Jakarta - Barcelona kembali menghadapi situasi sensitif setelah Ronald Araujo diberi izin untuk mengambil cuti tanpa batas waktu. Keputusan ini diambil setelah sang bek mendapatkan kritik keras usai kartu merah yang ia terima melawan Chelsea pada ajang Liga Champions. Tekanan yang menumpuk membuat klub merasa perlu mengutamakan kondisi mental sang pemain.

Di ruang ganti sendiri, para pemain Barcelona sepakat untuk berdiri di belakang Araujo. Mereka memahami sulitnya tekanan yang tengah dihadapi rekan setimnya, terlebih Araujo dikenal sebagai sosok penting baik di dalam maupun luar lapangan. Situasi ini bahkan memunculkan spekulasi liar bahwa ia bisa jadi tidak akan kembali membela Barcelona.

Advertisement

Langkah klub yang mengizinkan cuti tanpa batas waktu juga menandakan betapa seriusnya kondisi mental sang wakil kapten. Pihak Barcelona tidak memberi target kapan Araujo harus kembali, dan menyerahkan seluruh proses pada kesiapan pribadi sang pemain. Kesadaran inilah yang membuat berbagai pihak di internal tim berinisiatif memberikan dukungan terbuka.

Eric Garcia menjadi salah satu pemain yang menyuarakan dukungan paling lantang, bertepatan dengan presentasi kontrak barunya bersama Barcelona. Pesan yang ia sampaikan menunjukkan bahwa Araujo bukan sekadar rekan kerja, melainkan bagian dari keluarga besar ruang ganti.

 


Eric Garcia Kirim Dukungan Khusus untuk Araujo

Aurelien Tchouameni (Real Madrid) menghalau Eric Garcia (Barcelona) dalam laga La Liga 2025/2026 di Santiago Bernabeu, 26 Oktober 2025. (AP Photo/Bernat Armangue)

Dalam sesi konferensi pers, Garcia menegaskan bahwa kondisi mental tidak bisa disamakan dengan persoalan teknis sepak bola. Ia menyampaikan bahwa tim akan menunggu Araujo kembali dalam keadaan benar-benar siap.

“Kami merindukannya, sebagai pemain dan sebagai pribadi. Dia sosok yang sangat dicintai. Kami menunggunya dengan tangan terbuka. Ketika menyangkut kesehatan, setiap orang menghadapi dengan caranya sendiri. Saya berharap ia sabar dan bisa kembali secepatnya. Dia pemain penting dan kami merindukannya,” ujar Garcia.

Situasi tersebut juga menyentuh sisi personal sang bek. Garcia mengaku telah berbicara langsung secara pribadi dengan Araujo untuk memastikan ia tidak merasa sendirian dalam situasi ini.

“Ini bukan situasi yang mudah. Saya ingin memberikan seluruh dukungan untuknya, dan saya sudah menyampaikan itu secara pribadi. Dia bagian dari keluarga. Kami sangat menyayanginya dan membutuhkannya di dalam maupun luar lapangan. Kesalahan itu manusiawi dan kami semua pernah mengalaminya. Dia seperti saudara bagi saya. Saya berharap ia kembali ketika sudah benar-benar siap,” tuturnya.

 


Pedri dan Hansi Flick Juga Bersimpati

Pemain Barcelona, Ronald Araujo, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Girona pada laga pekan ke-9 La Liga 2025/2026 di Stadion Olimpic Lluis Companys, Sabtu (18/10) malam WIB. (AFP/Josep Lago)

Dukungan untuk Araujo juga datang dari Pedri Gonzalez yang lebih dulu menyampaikan pesan solidaritas. Manajer Hansi Flick mengambil langkah berbeda dengan memilih menghormati privasi sang pemain.

Menurut Flick, setiap pembahasan mengenai kesehatan mental harus ditempatkan sebagai isu pribadi. Ia tidak ingin memberikan komentar lebih jauh demi menjaga kenyamanan Araujo selama masa pemulihan.

Garcia Jelaskan Perannya dan Komitmen pada Barcelona

Dalam kesempatan yang sama, Garcia juga menjelaskan perkembangan kariernya. Ia mengatakan bahwa sejak beberapa musim terakhir ia sering diminta mengisi berbagai posisi, meski sejatinya ia adalah bek tengah. Peran fleksibel itu justru membuatnya semakin dipercaya oleh Hansi Flick.

Garcia juga menegaskan bahwa ia tidak tergoda tawaran dari klub lain, termasuk Paris Saint-Germain. Ia meminta agennya menutup seluruh spekulasi karena prioritasnya adalah bertahan di Barcelona dan memperpanjang kontrak hingga 2031.

 


Potensi Jadi Kapten di Masa Depan

Salah satu pertanyaan yang muncul dalam presentasinya adalah kemungkinan Garcia mengenakan ban kapten di masa mendatang. Ia pernah memimpin tim junior Barcelona dan dikenal sebagai sosok yang banyak membantu rekan satu tim.

Ia menambahkan bahwa menjadikan ban kapten sebagai target pribadi bukan langkah yang sehat untuk kariernya. Baginya, kepemimpinan adalah sesuatu yang hadir seiring tindakan, bukan sesuatu yang dikejar.

“Saya selalu menjadi kapten secara internal. Saya suka membantu rekan yang sedang dalam masa sulit, baik di dalam maupun luar lapangan. Para pelatih selalu mempercayakan hal itu kepada saya. Ini sesuatu yang mengalir secara alami,” ujar Garcia.

Sumber: Football Espana


Persaingan di Liga Spanyol

Berita Terkait