Ingin Membangun Kekayaan dengan Gaji Terbatas? Ikuti 7 Prinsip Warren Buffett Ini

Ingin kaya dengan gaji pas-pasan? Ikuti saran Warren Buffett, berikut ini.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 13 Desember 2025, 20:20 WIB
Ilustrasi gaji terbatas, pas-pasan. (Sumber foto: Pexels.com)

Bola.com, Jakarta - Nama Warren Buffett hampir tak asing di dunia keuangan global. Investor legendaris asal Amerika Serikat itu berhasil mengumpulkan kekayaan lebih dari 140 miliar dolar AS, meski bukan berasal dari keluarga berada.

Pengalaman panjang tersebut membuat pandangan Buffett kerap dijadikan rujukan, khususnya oleh mereka yang mengandalkan penghasilan bulanan.

Advertisement

Bagi pekerja dengan gaji pas-pasan yang ingin menata masa depan finansial, Buffett memiliki sejumlah prinsip dasar yang dinilai relevan hingga kini.

Mengutip laman GoBankingRates, Sabtu (13-12-2025), berikut tujuh prinsip keuangan Warren Buffett yang dapat diterapkan secara bertahap.

Apa saja, simak uraiannya, di bawah ini.


Hidup Sederhana

Warren Buffett, Ketua dan CEO Berkshire Hathaway, menuju sesi pagi di Konferensi Allen & Company Sun Valley pada 13 Juli 2023 di Sun Valley, Idaho. (Kevin Dietsch/ Getty Images via AFP)

1. Manfaatkan Waktu Lewat Investasi Sejak Awal

Buffett berulang kali menekankan pentingnya memulai investasi sedini mungkin. Waktu, menurutnya, adalah aset paling berharga dalam membangun kekayaan karena memungkinkan bunga majemuk bekerja secara maksimal.

Kendati dimulai dari nominal kecil, investasi yang dilakukan lebih awal memberi ruang pertumbuhan jangka panjang.

Buffett kerap mencontohkan bahwa sebagian besar kekayaannya justru terkumpul setelah melewati usia 50 tahun, hasil dari proses panjang sebelumnya.

2. Disiplin Hidup Sederhana

Gaya hidup hemat menjadi ciri khas Buffett. Ia diketahui masih menempati rumah yang sama sejak 1958, meski secara finansial mampu hidup jauh lebih mewah.

Bagi masyarakat dengan pendapatan rata-rata, prinsip ini diterjemahkan melalui pengelolaan pengeluaran yang cermat.

Menyusun anggaran, menahan diri dari konsumsi berlebihan, serta mengarahkan dana ke investasi menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas keuangan.


Investasi kepada Diri Sendiri

3. Prioritaskan Pelunasan Utang Berbunga Tinggi

Buffett kerap mengingatkan bahaya utang, terutama yang berbunga tinggi seperti kartu kredit.

Dalam rapat pemegang saham Berkshire Hathaway pada 2021, ia menyebut pinjaman dengan bunga 18 hingga 20 persen sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.

Menurut Buffett, melunasi utang semacam ini memberikan "imbal hasil" yang lebih pasti dibandingkan investasi lain. Karena itu, pelunasan utang berbunga tinggi sebaiknya didahulukan sebelum menempatkan dana pada instrumen investasi.

4. Investasi Terbaik Ada kepada Diri Sendiri

Buffett meyakini bahwa peningkatan kualitas diri merupakan investasi paling berharga.

Dalam pertemuan pemegang saham Berkshire Hathaway 2022, ia mengatakan, "Kemampuan apa pun yang Anda miliki sebenarnya tidak dapat dihilangkan oleh inflasi."

Pernyataan tersebut menegaskan pentingnya pengembangan keterampilan di tengah kenaikan biaya hidup.

Upaya seperti meningkatkan kompetensi kerja, mengikuti pelatihan, meraih sertifikasi, mencari promosi, atau membangun usaha sampingan dinilai dapat membuka peluang peningkatan pendapatan.


Investasi Berkualitas

5. Fokus pada Investasi Berkualitas

Dalam berinvestasi, Buffett dikenal dengan pendekatan sederhana: membeli bisnis berkualitas pada harga yang wajar dan menyimpannya dalam jangka panjang. Ia bahkan kerap menyebut periode kepemilikan favoritnya adalah "selamanya".

Bagi investor ritel, prinsip ini dapat diterapkan dengan memilih instrumen jangka panjang seperti reksa dana indeks atau ETF berbiaya rendah, yang memungkinkan kepemilikan pada banyak perusahaan sekaligus tanpa perlu sering melakukan transaksi.

6. Siapkan Dana Darurat dan Likuiditas

Buffett juga dikenal selalu menjaga cadangan kas dalam jumlah besar. Langkah ini memberinya fleksibilitas saat pasar bergejolak dan kesempatan membeli aset ketika harga turun.

Bagi individu, memiliki dana darurat setara tiga hingga enam bulan pengeluaran menjadi hal mendasar.

Selain itu, menyisihkan dana khusus untuk peluang investasi dinilai membantu menghindari ketergantungan pada utang saat kondisi tak terduga muncul.


Prinsip Kesederhanaan

7. Pegang Prinsip Kesederhanaan

Buffett cenderung menjauhi instrumen yang tidak dipahaminya. Sikap ini pula yang membuatnya lama menahan diri berinvestasi di sektor teknologi, serta enggan masuk ke aset seperti mata uang kripto.

Pendekatan yang mengedepankan pemahaman dan kesederhanaan tersebut menjadi satu di antara kunci keberhasilan Buffett menjaga konsistensi dalam dunia investasi selama puluhan tahun.

 

Sumber: merdeka.com

Berita Terkait