Setelah Gagal Raih Medali SEA Games 2025, Berikut Bintang-Bintang Timnas Indonesia U-22 yang Layak Ditunggu Aksinya di BRI Super League

Timnas Indonesia U-22 gagal mempertahankan medali emas SEA Games 2025 Thailand. Berstatus juara bertahan, perjalanan skuad Garuda Muda terhenti sangat cepat.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 17 Desember 2025, 09:30 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Jens Raven (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 gagal mempertahankan medali emas SEA Games 2025 Thailand. Berstatus juara bertahan, perjalanan skuad Garuda Muda terhenti sangat cepat.

Setelah kalah 0-1 dari Filipina U-22 di pertandingan pertama Grup C, Timnas Indonesia U-22 hanya mampu menang 3-1 atas Myanmar. Pasukan Indra Sjafri gagal bersaing untuk memperebutkan tiket semifinal dari jalur runner-up terbaik.

Advertisement

Timnas Indonesia U-22 dan Malaysia sama-sama mengoleksi tiga poin maupun selisih gol +1. Namun Malaysia U-22 unggul dalam produktivitas gol yakni 4, berbanding 3 milik Indonesia.

Kiprah selanjutnya dari para pemain Timnas Indonesia U-22 tetap layak ditunggu. Terutama aksi-aksi mereka membela klub masing-masing di tengah persaingan BRI Super League 2025/2026.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia akan kembali dilanjutkan mulai akhir pekan ini. BRI Super League memasuki pertandindingan ke-15 dan persaingannya semakin seru.

Siapa saja bintang-bintang Timnas Indonesia U-22 yang layak kembali menjadi tumpuan di klubnya?

 


Rafael Struick

Pemain Timnas Indonesia U-22, Rafael Struick, berusaha melewati pemain Timnas Filipina U-22 pada laga Grup C SEA Games 2025 di 700th Anniversary Stadium, Senin (8/12/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pada awalnya lini depan Timnas Indonesia U-22 cukup berharap pada sosok Rafael Struick yang selalu menjadi starter untuk melengkapi trio lini depan. Struick menjadi penyerang kiri, bersama Rayhan Hannan di kanan untuk mengapit ujung tombak Mauro Zijlstra.

Saat menghadapi Filipina, pergerakan Struick membuat kewaspadaan bagi sisi kanan pertahanan lawan. Pemain Dewa United itu lebih banyak bekerja sama dengan Dony Tri Pamungkas sebagai winger kiri.

Dribbling Struick kerap membuat barisan pertahanan Filipina kewalahan. Rafael Struick berhasil membawa bola ke jantung pertahanan Filipina namun tendangannya masih melenceng. Menit 68, Rafael Struick akhirnya ditarik keluar, digantikan dengan Frengky Missa.

Struick juga tak banyak memberikan kontribusi di laga versus Myanmar. Bisa dibilang Struick sedang underperform. Sehingga aksi-aksinya tak banyak terlihat di lapangan.

Setelah gagal mengantarkan Timnas Indonesia U-22 melaju jauh di SEA Games 2025, Struick segera mengalihkan fokusnya dalam lanjutan BRI Super League 2025. Dewa United akan menjamu Persis Solo, Sabtu (20/12/2025), dan akan menjadi penampilan ke-9 baginya musim ini.

 


Kadek Arel

Pemain Timnas Indonesia U-22, Kadek Arel saat melawan Myanmar U-22 pada pertandingan SEA Games 2025 di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kemudian ada Kadek Arel yang menampilkan performa yang sangat konsisten dalam dua pertandingan di fase penyisihan.

Kadek Arel menjadi satu-satunya pemain yang selalu menjadi starter di pos pertahanan. Dia sama sekali tak tergusur oleh kebijakan rotasi dan perubahan formasi Indra Sjafri, bahkan selalu tampil penuh selama 2x45 menit.

Bek berusia 20 tahun ini memang memiliki peran yang cukup penting. Selain kukuh di area belakang, Kadek Arel juga menjadi target skema set-piece di kotak penalti lawan. Sayangnya, beberapa peluang yang didapatkan belum membuahkan gol.

Ia akan kembali berlaga membela klubnya Bali United di lanjutan BRI Super League 2025/2026, di mana ia sudah melakoni 11 penampilan. Pada pekan ke-15, Kadek Arel dk. akan menantang tuan rumah PSBS Biak, Senin (22/12/2025).

 


Dony Tri Pamungkas

Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan tiga gol tanpa balas dari Mali U-22 pada laga uji coba di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/11/2025) malam WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bergeser ke nama lain adalah Dony Tri Pamungkas, pemain kidal yang punya peran penting di Timnas Indonesia U-22 sepanjang SEA Games 2025. Ia selalu bermain di dua laga fase grup.

Pada pertandingan pertama, pemain Persija Jakarta ini bermain sebagai starter mengisi pos wing back kiri. Setelah Frengky Missa masuk, Dony kemudian digeser untuk menempati pos sayap kiri agar lebih ofensif.

Sedangkan pada laga kedua, dia dipercaya bermain sebagai winger kiri dan mendapatkan lisensi untuk bergerak di posisi depan. Selama SEA Games 2025 ini, pemain berusia 20 tahun itu selalu main penuh selama 2x45 menit dan menyumbang satu assist.

Dony Tri Pamungkas memang belum menjadi pemain reguler di Persija, dengan baru memainkan 6 laga. Namun pemain 20 tahun itu tetap punya peran penting bagi Macan Kemayoran yang akan menantang tuan rumah Semen Padang, Senin (22/12/2025).

 


Jens Raven

Jens Raven tampak tidak bisa menyembunyikan kesedihannya usai Timnas Indonesia U-22 dipastikan gagal lolos ke semifinal SEA Games 2025 ketika bermain di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Jumat (12/12/2025) malam WIB.

Nama terakhir dalam daftar ini adalah Jens Raven, striker muda penuh talenta baik di Timnas Indonesia maupun klubnya Bali United.

Jens Raven baru diturunkan pelatih Indra Sjafri di SEA Games 2025 ketika bertemu Myanmar di pertandingan kedua. Ia hanya ada di bangku cadangan saat Indonesia kalah 0-1 dari Filipina di pertandingan pertama.

Namun Raven adalah pahlawan kemenangan Garuda Muda atas Myanmar dengan skor 3-1. Ia memborong dua gol alias brace ke gawang Myanmar di masa injury time.

Sayangnya, dua gol Raven tidak cukup membawa Timnas Indonesia U-22 lolos ke semifinal SEA Games 2025, karena masih kalah produktivitasnya dari Malaysia.

Striker jangkung berusia 20 tahun itu akan kembali diandalkan Bali United melawan PSBS Biak akhir pekan ini. Raven tercatat sudah memainkan 10 laga dengan torehan satu assist bersama Bali United musim ini.

Berita Terkait