Scoot Mulai Layani Rute Singapura-Labuan Bajo di Bandara Komodo

Rute Singapura-Labuan Bajo aktif kembali, Scoot mulai melayani penerbangan di Bandara Komodo.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 21 Desember 2025, 20:40 WIB
Pesawat penerbangan maskapai Scoot. Dok

Bola.com, Jakarta - Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, kembali melayani penerbangan internasional langsung pulang pergi Singapura-Labuan Bajo.

Layanan ini resmi beroperasi kembali melalui penerbangan perdana maskapai Scoot, Minggu (21-12-2025), sekaligus menandai berlanjutnya konektivitas internasional menuju destinasi pariwisata super prioritas tersebut.

Advertisement

Pengaktifan kembali rute ini diharapkan memberi dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian daerah. Kehadiran Scoot membuka kembali akses langsung wisatawan mancanegara ke Labuan Bajo, sebelumnya rute tersebut sempat terhenti.

Penerbangan Singapura-Labuan Bajo oleh Scoot dijadwalkan beroperasi dua kali dalam sepekan, yakni setiap Kamis dan Minggu.

Maskapai asal Singapura itu menggantikan Jetstar Asia Airways yang menghentikan layanan pada rute yang sama sejak 31 Juli 2025.


Gantikan Jetstar

Ilustrasi pesawat Scoot. (dok. The Transport Enthusiast DC/Unsplash)

Humas Bandara Internasional Komodo, Marwa, menyampaikan bahwa pada penerbangan perdana tercatat 103 penumpang tiba dari Singapura ke Labuan Bajo. Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Labuan Bajo menuju Singapura pada hari yang sama mencapai 50 orang.

Ia menjelaskan, pengoperasian kembali rute internasional ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat sektor pariwisata Labuan Bajo.

Dengan bertambahnya akses penerbangan langsung dari luar negeri, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat dan mendorong pergerakan ekonomi lokal.

Kehadiran Scoot pada rute Singapura-Labuan Bajo juga mengisi kekosongan layanan internasional yang sebelumnya dilayani Jetstar Asia Airways.

Langkah ini dinilai strategis untuk menjaga keberlanjutan konektivitas udara sekaligus mempertahankan momentum pertumbuhan pariwisata di kawasan tersebut.


Rute Internasional Reguler

Bukit Sylvia di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Liputan6.com/Asnida Riani)

Saat ini, Bandara Internasional Komodo melayani dua rute internasional reguler. Selain Singapura, bandara ini telah mengoperasikan penerbangan langsung pulang pergi Malaysia-Labuan Bajo sejak September 2024.

Untuk mendukung layanan penerbangan internasional, pengelola Bandara Internasional Komodo terus melakukan peningkatan infrastruktur dan fasilitas.

Optimalisasi terminal internasional menjadi satu di antara fokus, termasuk penyesuaian alur kedatangan dan keberangkatan penumpang guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan.

Penguatan fasilitas berstandar internasional juga dilakukan melalui penambahan konter check-in internasional. Selain itu, bandara sedang membangun priority holding room yang diperuntukkan bagi ibu menyusui serta penumpang disabilitas dan kelompok rentan lainnya.

Peningkatan fasilitas tersebut menjadi bagian dari komitmen bandara dalam menyediakan layanan yang inklusif dan berkualitas bagi pengguna jasa.

Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, pengalaman wisatawan diharapkan makin baik sejak tiba hingga meninggalkan Labuan Bajo.


Tren Pertumbuhan Penumpang

Pemandangan dari dermaga Loh Buaya, Pulau Komodo, Taman Nasional Komodo (TNK) di lepas pantai Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Liputan6.com/Asnida Riani)

Berdasarkan data bandara, jumlah penumpang domestik yang datang dan berangkat pada periode Januari hingga September 2025 mencapai 801.810 orang. Perinciannya, sebanyak 391.244 penumpang tercatat datang dan 410.566 penumpang berangkat.

Sebagai perbandingan, sepanjang tahun 2024 jumlah penumpang domestik yang dilayani Bandara Internasional Komodo mencapai 970.472 orang.

Sementara itu, untuk periode Januari hingga September 2025, total penumpang internasional yang datang dan berangkat tercatat sebanyak 46.382 orang.

Data tersebut menunjukkan tren pertumbuhan pergerakan penumpang di Bandara Internasional Komodo.

Dengan kembali beroperasinya rute Singapura-Labuan Bajo, jumlah penumpang internasional diproyeksikan terus bertambah pada periode berikutnya.

 

Sumber: merdeka.com

Berita Terkait