Hujan Salju Turun di Sejumlah Wilayah Arab Saudi, Pakar Nilai Bukan Fenomena Langka

Perihal fenomena hujan salju di Arab Saudi, ahli mengatakan itu bukan kejadian luar biasa.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 22 Desember 2025, 06:20 WIB
Fenomena hujan salju di Arab Saudi./ Twitter.com/@19WMS

Bola.com, Jakarta - Hujan salju dilaporkan turun di sejumlah wilayah utara Arab Saudi, seiring cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Pusat Meteorologi Nasional (National Center for Meteorology/NCM) mencatat salju terjadi di wilayah Qassim serta kawasan dataran tinggi Tabuk dan Hail, Kamis (18-12-2025).

Advertisement

Fenomena ini muncul setelah NCM sebelumnya mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem.

Wilayah Qassim sempat berada dalam status peringatan merah akibat curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir, sebagaimana dilaporkan Gulf News, Minggu (21-12-2025).

Kondisi cuaca ekstrem dipicu oleh sistem cuaca intens yang menyebabkan suhu di wilayah dataran tinggi turun hingga di bawah nol derajat Celsius. Situasi tersebut memungkinkan terjadinya hujan salju yang disertai badai petir, hujan es, dan angin kencang.


Peristiwa Biasa

Fenomena hujan salju di Arab Saudi./ Twitter.com/@IKON1436

Menanggapi kejadian tersebut, astronom senior Arab Saudi, Mohammed bin Reddah Al Thaqafi, menegaskan bahwa hujan salju di wilayah utara Kerajaan bukanlah peristiwa luar biasa.

Menurutnya, fenomena ini kerap terjadi pada musim dingin, meski tidak mengikuti siklus astronomi yang tetap.

"Frekuensinya sangat bergantung pada dinamika iklim dan kondisi atmosfer," ujar Al Thaqafi, anggota Uni Arab untuk Ilmu Antariksa dan Astronomi.

Ia menjelaskan, hujan salju di Arab Saudi umumnya terjadi pada periode Desember hingga Februari, terutama di wilayah yang terpapar sistem cuaca Mediterania.

Daerah yang paling sering mengalami fenomena tersebut antara lain Tabuk, Al-Jouf, dan Arar.

Sejumlah lokasi dinilai memiliki potensi tinggi mengalami hujan salju, seperti Jabal Al-Lawz, Alaqan, dan Al Dhahr di Tabuk; Sakaka serta Dumat Al Jandal di Al-Jouf; Arar di wilayah Perbatasan Utara; Jabal Aja dan Jabal Salma di Hail; serta dataran tinggi Abha di kawasan Asir.


Tingkatkan Kewaspadaan

Fenomena hujan salju di Arab Saudi./ Twitter.com/@19WMS

Al Thaqafi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi pengemudi dan warga yang beraktivitas di luar ruangan.

Ia menekankan risiko jalan licin dan jarak pandang terbatas, serta pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan.

Laporan awal juga menyebutkan bahwa salju telah menutupi puncak pegunungan Jabal Al-Lawz di Tabuk.

NCM menyatakan kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi berlanjut dari siang hingga sore hari, dengan kemungkinan badai petir intens yang dapat memicu banjir bandang, hujan es, dan angin kencang.

Sementara itu, juru bicara NCM Hussein Al Qahtani menegaskan pihaknya terus memantau perkembangan cuaca secara intensif.

Ia sekaligus membantah kabar di media sosial terkait adanya banjir besar di Riyadh dan mengimbau masyarakat untuk hanya mengacu pada informasi resmi mengingat cuaca di wilayah Kerajaan masih belum stabil.

 

Sumber: merdeka.com