Hadirnya Pelatih Anyar Persijap Bawa Optimisme Segar Jelang Hadapi PSIM: Kemampuan Berbahasa Jadi Keunggulan!

Hadirnya pelatih anyar Persijap Jepara, Divaldo Alves, bakal memberikan dampak positif bagi para pemain menjelang pertandingan melawan PSIM Yogyakarta.

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 22 Desember 2025, 16:30 WIB
Persijap Jepara dalam sesi latihan di BRI Super League 2025/26. (Dok. ileague.id)

Bola.com, Jepara - Hadirnya pelatih anyar Persijap Jepara, Divaldo Alves, bakal memberikan dampak positif bagi para pemain menjelang pertandingan melawan PSIM Yogyakarta pada pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026.

Sinyal positif itu disampaikan caretaker Persijap, Danang Suryadi, yang menghadiri sesi konferensi pers resmi menjelang pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Selasa (23/12/2025).

Advertisement

Menurut Danang, hadirnya Divaldo Alves telah memberikan angin segar bagi Laskar Kalinyamat. Dia menyebut, juru taktik berpaspor Portugal itu telah membakar semangat dan motivasi para pemain jelang hadapi Laskar Mataram.

“Apalagi, kami juga sudah kedatangan pelatih baru yang akan memberikan semangat dan motivasi kepada para pemain. Mudah-mudahan hasilnya nanti bisa positif,” kata Danang Suryadi dalam konferensi pers, Senin (22/12/2025).

 


Pelatih Baru Bawa Optimisme

Persijap Jepara sudah menjatuhkan pilihannya terhadap juru taktik asal Portugal, Divaldo Alves, sebagai nakhoda baru untuk menghadapi lanjutan kompetisi BRI Super League 2025/2026, Jumat (19/12/2025). (Persijap Jepara)

Danang mengatakan, satu aspek yang membuatnya merasa optimistis dengan sosok Divaldo ialah kemampuan berbahasa sang pelatih. Pelatih berusia 47 tahun tersebut menguasai sederet bahasa, termasuk lancar berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.

“Saya optimistis dengan datangnya pelatih baru, kami bisa lebih kompak dan punya satu tujuan. Karena, pelatih anyar ini bisa berkomunikasi dengan beberapa bahasa, baik itu bahasa Portugis, Spanyol, Inggris, dan Indonesia,” katanya.

Dengan kemampuan ini, mantan arsitek PSBS Biak itu bisa lebih mudah berkomunikasi dengan para pemain. Dia bakal bisa memberikan instruksi kepada amunisi lokal dan asing yang datang dari beragam latar belakang.

“Jadi, saya pikir itu akan lebih mudah untuk mendapatkan chemistry dengan pemain. Karena komunikasinya akan lebih mudah dipahami. Kami sangat optimistis hasilnya akan mengikuti ketika semua sudah berjuang, berusaha, dan bekerja keras,” ujar dia.

 


Laga Tak Mudah

Tim promosi Persijap Jepara secara mengejutkan berhasil mengalahkan sang juara bertahan Persib Bandung pada laga BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara hari Senin (18/08/2025) malam WIB. (Dok. Persijap)

Meskipun demikian, Danang tak menampik apabila duel kontra PSIM tidak akan mudah bagi Persijap. Apalagi, Wahyudi Hamisi dan kawan-kawan dihantui tren delapan kekalahan beruntun di BRI Super League 2025/2026.

“Melawan PSIM tentu bakal jadi pertandingan yang tidak mudah bagi kami, karena situasinya juga kurang bagus. Tetapi, selama hampir dua pekan ini, kami sudah mempersiapkan yang terbaik,” ucap Danang.

“Dari aspek fisik, teknik, hingga taktik, semuanya sudah disiapkan untuk bisa mengambil poin di pertandingan melawan PSIM nanti. Alhamdulillah, semua pemain sudah siap untuk laga besok. Mudah-mudahan kerja keras kami bisa selama ini bisa menghasilkan kemenangan.”

 


Persiapan Panjang

Asisten pelatih Persijap Jepara, Danang Suryadi, ditunjuk menjadi caretaker atau pelatih sementara setelah Laskar Kalinyamat resmi mengakhiri kontrak Mario Lemos pada Jumat (21/11/2025). (DOK Persijap)

Danang berharap, persiapan panjang yang dijalani Persijap untuk menghadapi laga ini bisa membuahkan hasil manis. Setelah sempat libur, Laskar Kalinyamat langsung digeber dengan berbagai materi untuk memperbaiki performa.

“Sebelum kami kembali ke Jepara, ada libur selama 10 hari. Selama masa libur itu, kami tetap memberikan materi latihan individu kepada semua pemain. Tetapi, meski sudah diberi latihan individu, kami pikir kondisinya akan tetap menurun selama libur,” katanya.

“Oleh karena itu, selama pekan pertama saat turun ke lapangan fokusnya adalah conditioning, bagaimana mereka mengembalikan fisiknya. Lalu, pada pekan kedua, kami fokus kepada sistem taktik yang akan kami gunakan untuk laga berikutnya. Kami harap selama dua pekan latihan ini bisa memberikan hasil positif,” tambahnya.


Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait