BRI Super League: Ditahan Madura United, Arema FC Belum Akhiri Dahaga Kemenangan di Kandang

Arema FC belum bisa mengakhiri dahaga kemenangan saat bermain di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

BolaCom | Iwan SetiawanDiterbitkan 23 Desember 2025, 22:15 WIB
Arema FC harus puas bermain imbang 2-2 kontra Madura United pada laga pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (23/1/2025) sore WIB. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC belum bisa mengakhiri dahaga kemenangan saat bermain di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Tim berjulukan Singo Edan itu bermain imbang 2-2 saat menjamu Madura United dalam lanjutan BRI Super League, Selasa (23/12/2025). Satu poin yang cukup mengecewakan bagi Arema. Karena dari klasemen sementara, Arema lebih baik ketimbang Madura United.

Advertisement

Kini, Arema sudah menjalani lima laga kandang tanpa kemenangan, karena empat laga sebelumnya berujung dengan kekalahan didepan pendukung sendiri. Sebenarnya, Arema membuka kans untuk menang saat melawan Madura United.

Mereka mencetak gol lebih dulu di babak pertama lewat Iksan Lestaluhu di menit 36. Tapi Madura United menyamakan kedudukan sebelum turun minum lewat Lulinha. Awal babak kedua situasi berbalik.

Lulinha kembali mencetak gol untuk membuat Madura United unggul di menit 52. Beruntung Arema bisa menyamakan lewat pemain yang sama, Iksan Lestaluhu di menit 60.


Kehilangan Sosok Penting

Arema FC harus puas bermain imbang 2-2 kontra Madura United pada laga pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (23/1/2025) sore WIB. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dalam laga ini, Arema kehilangan dua sosok penting, yakni pelatih kepala Marcos Santos dan top skorer Dalberto Luan yang masih berada di Brasil. Sehingga tim kepelatihan dipimpin asisten, Andre Caldas. Sementara di lini depan mengandalkan Dedik Setiawan yang sebelumnya lama jadi cadangan.

Namun, Andre merasa cukup puas dari sisi permainan. Karena pemain bisa mengeluarkan skema dalam latihan. Seperti melakukan pressing ketat saat hilang bola. Hanya saja, Singo Edan tak bisa memaksimalkan peluang yang didapat. Terutama pada babak kedua.

“Kami pikir sudah melakukan pekerjaan yang bagus dalam laga ini. Istilahnya pertandingan ada di tangan kami. Harusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol,” kata asisten pelatih Arema, Andre Caldas.


Sang Pahlawan Kecewa

Sementara Iksan Lestaluhu yang jadi pahlawan Arema FC merasa kecewa dengan hasil imbang ini. Meski mencetak dua gol, satu poin yang didapatkan Singo Edan tak bisa mengakhiri trend buruk di kandang sendiri.

“Semua pemain sudah bekerja keras. Kami tidak ingin mendapat hasil imbang. Karena sudah beberapa pertandingan kalah terus di kandang. Semua pemain sangat menyesal dengan hasil ini,” kata Iksan.

Perlu diketahui, Iksan sebenarnya bukan pemain utama Arema. Namun, dia jadi starter setelah kapten tim Ahmad Alfarizi dalam kondisi tidak fit. Sehingga posisi bek kiri diberikan kepada Iksan.

Dua gol yang diciptakan Iksan menjawab kepercayaan yang diberikan tim pelatih. Karena dia selalu ada di posisi yang tepat untuk memecah kebuntuan. Mengingat lini depan Singo Edan seperti terkunci oleh pemain belakang Madura United.     


Posisi Arema

Berita Terkait