Veda Ega Pratama Siap Debut di Moto3 2026: Bidik Rookie of The Year

Pembalap muda potensial asal Indonesia, Veda Ega Pratama, bakal menjalani debut di Moto3 2026 bersama Honda Team Asia.

BolaCom | Ana DewiDiterbitkan 24 Desember 2025, 05:45 WIB
Pembalap binaan PT Astra Honda Motor yang akan mengikuti kelas Moto3 2026, Veda Ega Pratama. (Abdul Aziz/Bola.com)

Bola.com, Yogyakarta - Pembalap muda potensial asal Indonesia, Veda Ega Pratama, bakal menjalani debut di Moto3 2026 bersama Honda Team Asia. Persiapan pun terus digenjot jelang menghadapi persaingan di ajang tersebut.

"Kalau persiapannya ya pastinya latihan fisik, latihan motor seperti biasa," ujar Veda Ega Pratama di Bangsal Kepatihan Komplek Kantor Gubernur DIY, Senin (23/12/2025).

Advertisement

"Dan ya lebih ke latihan fisik sih karena memang lebih berat kelasnya dan juga lebih ketat dan ya mungkin latihan mental gitu," sambungnya.

Sebagai informasi, batas usia minimum untuk mengikuti Grand Prix Moto3 adalah 18 tahun. Namun, berkat prestasi sebagai runner up di Red Bull Rookies Cup 2025, Veda bisa berkompetisi di ajang itu meskipun ia baru berumur 17 tahun.


Bidik Rookie of The Year

Pembalap binaan PT Astra Honda Motor yang akan mengikuti kelas Moto3 2026, Veda Ega Pratama. (Abdul Aziz/Bola.com)

Berbicara target, Veda Ega Pratama membidik target yang realistis saat melakoni debut pada Moto3 2026. Pembalap kelahiran 23 November 2008 itu ingin bersaing dengan rider debutan pada turnamen tersebut.

"Kalau target ya Bismillah saja bisa Rookie of The Year. Tapi ya saya sekalian belajar karena juga tim baru, mekanik baru, semua baru. Motor berbeda pastinya, jadi ya step by step," katanya.

Veda Ega mengaku tidak ada persiapan khusus jelang Moto3 2026. Hanya, pada awal tahun mendatang dirinya bakal menjalani pelatihan intensif.

"Enggak sih, kayak ya biasa saja. Paling kalau latihan khusus mungkin kalau bareng tim di awal tahun besok mungkin bakalan ada kayak winter camp gitu," sebutnya.

"Jadi kita latihan bareng-bareng. Kadang gitu juga pas latihan ketemu sama pembalap lain kayak Alvaro Carpe gitu-gitu, jadi bisa sekalian latihan bareng," ungkap Veda Ega.

 


Bicara Persaingan

Pembalap asal Gunungkidul, Yogyakarta itu sudah melihat gambaran kekuatan lawan di ajang nanti. Menurut Veda, hadirnya sejumlah rider muda lain yang tampil apik pada musim sebelumnya menjadi tantangan besar.

"Kalau dilihat dari tahun 2025 ini, memang Maximo Quiles rookie tapi dia strong di tahun pertama. Saya sempat balapan juga bareng dia kayak Carpe, Quiles di tahun 2024," bebernya.

"Jadi ya harusnya saya juga bisa, tapi mereka kuat-kuat semua sih kayak kenceng-kenceng semua. Mereka tahun depan 2026 bakalan kuat sih."

"Skill pasti yang diutamakan. Dan juga kan motornya ini memang dirancang khusus buat balap, enggak dijual di (pasar) bebas gitu. Jadi ini pinter-pinteran nyetting motornya juga sih," lanjut Veda.

 


Jadi yang Terbaik

Anak dari pembalap nasional Sudarmono itu juga membandingkan persaingan dengan duo kompetitornya di Red Bull Rookies Cup 2025. Kedua pembalap yang dimaksud ialah Hakim Danish dan Brian Uriarte.

"Pastinya pengin bisa di atas mereka, karena tahun ini kan saya tarungnya sama Danish dan Uriarte. Tapi mereka sudah punya pengalaman lebih karena sempat wildcard di Malaysia, Australia, dan Valencia," papar Veda Ega.

"Pastinya mereka sudah dapat settingan masing-masing lah. Jadi mereka ada plus, tapi kemarin saya juga sempat tes di Jerez, jadi ya kita lihat besok karena di awal tahun depan ada tes di Portugal sama di Jerez," pungkasnya.

Berita Terkait