Libur Nataru: 20.000 Orang Per Hari Bakal Kunjungi Pasar Tanah Abang hingga 27 Desember 2025

Pasar Tanah Abang masih menjadi destinasi favorit untuk masyarakat berbelanja selama libur Natal 2-2025 dan Tahun Baru 2026.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 25 Desember 2025, 21:50 WIB
Salah satu pedagang mengatakan bahwa setiap menjelang Lebaran, Pasar Tanah Abang pasti akan dipadati pembeli dari berbagai daerah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bola.com, Jakarta - Pasar Tanah Abang masih menjadi destinasi favorit untuk masyarakat berbelanja selama libur Natal 2-2025 dan Tahun Baru 2026. 

Pengelola Pasar Blok A Tanah Abang, Hery Supriyatna mengatakan konsumen diprediksi masih akan memadati salah satu pusat belanja di Jakarta Pusat itu pada momen libur Natal 2025 hingga 27 Desember mendatang.

Advertisement

"Kemungkinan peningkatan yang lumayan tinggi," kata dia dikutip Antara, Kamis (25/12/2025).

Peningkatan jumlah pengunjung ini, diproyeksikannya mirip dengan tahun lalu yakni antara 15.000 hingga 20.000 orang per hari.

Prediksinya itu berdasarkan pada jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang sudah mulai meningkat sejak awal Desember 2025.

Hal itu lantaran ada 3 momen hari raya keagamaan yang waktunya berdekatan yakni Natal, Imlek dan Ramadhan.

"Berdasarkan data parkir, peningkatan jumlah kendaraan yang parkir rata-rata lima persen," kata dia.

 


Produk Favorit Konsumen

Kegiatan di Pasar Tanah Abang Blok B, Senin (1/9/2025). (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)

Menurut Hery, produk-produk yang paling banyak dicari konsumen, yakni peralatan rumah tangga seperti seprai dan bedcover, batik, baju anak, tas dan sepatu.

Pasar Tanah Abang akan terus buka hingga 31 Desember 2025 dan tutup gedung pada 1 Januari 2026. Pasar akan kembali dibuka pada 2 Januari 2026.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta hari ini dan besok meniadakan kebijakan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap untuk memberikan kelancaran mobilitas masyarakat yang merayakan hari besar keagamaan maupun berlibur di wilayah Jakarta.

Kendati begitu, Dishub DKI tetap menyiapkan berbagai langkah pengendalian lalu lintas selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Salah satunya, rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional, termasuk pengalihan arus apabila terjadi kepadatan kendaraan di sejumlah titik rawan macet.

Pengaturan lalu lintas akan dilakukan secara dinamis dengan berkoordinasi bersama pihak Kepolisian dan instansi terkait lainnya.