Ruben Amorim Tegaskan Masa Depan Kobbie Mainoo Ada di MU

Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan komitmennya untuk mempertahankan Kobbie Mainoo

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 26 Desember 2025, 19:00 WIB
Mainoo benar-benar memanfaatkan betul kesempatan starter yang diberikan Ruben Amorim kepadanya kali ini. Pemain 19 tahun tampil impresif di sepanjang laga. (AP Photo/Andreea Alexandru)

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan komitmennya untuk mempertahankan Kobbie Mainoo di tengah rumor yang menyebut sang gelandang muda ingin hengkang dari Old Trafford.

Amorim menilai Mainoo sebagai aset berharga yang memiliki peran besar dalam rencana jangka panjang klub, bahkan menyebutnya sebagai salah satu pilar masa depan Setan Merah.

Advertisement

Dalam pernyataannya kepada media, Amorim mengungkapkan keyakinannya terhadap kemampuan dan fleksibilitas Mainoo. Menurut pelatih asal Portugal tersebut, pemain berusia muda itu memiliki keunggulan yang jarang dimiliki gelandang seusianya, yakni kemampuan beradaptasi di berbagai posisi dan sistem permainan.

“Kobbie Mainoo sudah bermain di beberapa posisi berbeda,” ujar Amorim.

“Dia bisa memainkan peran seperti Casemiro, dia juga bisa bermain ketika kami menggunakan tiga gelandang, dan dia dapat mengisi posisi seperti yang kami terapkan pada laga terakhir melawan Aston Villa.”


Bisa Gantikan Mason Mount

Gelandang Manchester United, Mason Mount (kanan) dan Amad, merayakan gol pembuka dalam pertandingan Premier League melawan Sunderland di Old Trafford, Manchester, Sabtu (4/10/2025) malam. (Paul ELLIS / AFP)

Amorim bahkan menilai Mainoo juga sanggup memainkan peran yang diemban Mason Mount dalam pertandingan tertentu.

Hal ini menegaskan bahwa Mainoo bukan hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga memiliki kualitas dalam mengalirkan bola, menekan lawan, dan mendukung serangan dari lini kedua. Fleksibilitas inilah yang membuat Amorim percaya bahwa Mainoo akan menjadi figur penting dalam proyek jangka panjangnya di Old Trafford.

“Posisi Mason Mount pada laga itu juga bisa ia mainkan. Dia akan menjadi masa depan Manchester United. Itu adalah perasaan saya,” tegas Amorim.

 

Meski demikian, Amorim juga menyadari bahwa perjalanan Mainoo masih panjang. Persaingan ketat di lini tengah Manchester United membuat kesempatan bermain tidak selalu datang secara konsisten. Oleh karena itu, sang manajer meminta Mainoo untuk tetap bersabar dan terus bekerja keras menunggu momen yang tepat.

“Dia hanya perlu menunggu kesempatannya. Dalam sepak bola, segalanya bisa berubah hanya dalam dua hari,” kata Amorim.

Pernyataan tersebut seolah menjadi pesan penenang bagi sang pemain sekaligus peringatan bahwa situasi di dunia sepak bola sangat dinamis. Cedera, performa, hingga perubahan taktik dapat membuka peluang secara tiba-tiba. Amorim ingin Mainoo tetap fokus, menjaga profesionalisme, dan siap kapan pun dibutuhkan.

Di tengah isu keinginan Mainoo untuk mencari menit bermain lebih banyak di klub lain, dukungan terbuka dari Amorim ini bisa menjadi faktor penting dalam menentukan masa depan sang gelandang. Kepercayaan pelatih kerap menjadi kunci bagi perkembangan pemain muda, terlebih di klub dengan tekanan besar seperti Manchester United.

Berita Terkait