Bola.com, Jakarta - Musim liburan selalu identik dengan suasana hangat, padat agenda, dan momen spesial yang datang silih berganti. Dari acara kantor, kumpul keluarga, sampai perayaan akhir tahun bareng teman, detail kecil seperti aroma tubuh ikut berperan membangun kesan. Di tengah tren parfum yang terus berkembang, layering scent atau teknik mencampur aroma kembali jadi perhatian, terutama saat holiday season.
Layering parfum memberi kebebasan untuk menciptakan aroma yang lebih personal. Bukan sekadar mengikuti satu wangi, tapi menyesuaikannya dengan mood dan suasana. Salah satu parfum yang dianggap paling “aman” untuk teknik ini adalah Sigma Spirit Eau de Parfum dari FFAR parfum pria dengan karakter segar-maskulin yang fleksibel untuk dipadukan.
Clean Base yang Mudah Dikombinasikan
Kunci layering parfum yang berhasil terletak pada base scent. Sigma Spirit dikenal memiliki karakter clean dan balanced, membuatnya mudah di-mix tanpa saling bertabrakan. Ini alasan mengapa parfum ini sering direkomendasikan untuk pemula yang ingin mencoba layering, terutama di momen liburan.
Untuk nuansa warm festive, Sigma Spirit bisa dipadukan dengan aroma vanilla. Sentuhan manis yang lembut akan memperkuat kesan cozy tanpa menghilangkan sisi maskulinnya. Hasil akhirnya adalah wangi yang terasa hangat, nyaman, dan cocok untuk acara malam hari seperti dinner Natal atau pesta akhir tahun.
Sementara itu, bagi yang ingin kesan lebih segar dan energik, layering dengan citrus jadi opsi menarik. Citrus memberi efek bright di awal, lalu perlahan berpadu dengan karakter maskulin Sigma Spirit. Kombinasi ini cocok untuk acara siang hingga sore, ketika aktivitas masih padat dan dinamis.
Menariknya, meski di-layer, Sigma Spirit tetap mampu menjaga performanya. Ketahanan hingga sekitar 8 jam membuat aroma bertahan lebih lama, bahkan saat harus berpindah acara sepanjang hari.
Personal Scent untuk Akhir Tahun
Layering parfum bukan soal membuat aroma lebih kuat, tapi soal menciptakan identitas. Di musim liburan, ketika banyak momen berkesan tercipta, wangi yang personal bisa jadi “signature” yang melekat di ingatan.
Sigma Spirit memberi ruang untuk itu. Karakternya yang clean membuat hasil layering tetap terasa rapi dan tidak berlebihan. Hasil akhirnya sering digambarkan sebagai clean but cozy, kombinasi yang pas untuk akhir tahun, hangat, tenang, dan tetap percaya diri.
Sebelum layering, persiapan dasar juga berpengaruh. Kulit yang bersih membantu parfum menempel lebih optimal. Di sinilah peran FFAR 2-in-1 Face Wash & Shaving Foam menjadi pelengkap praktis. Dengan satu produk, wajah lebih segar dan rapi, sehingga aroma parfum pun bekerja maksimal.
Akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk bereksperimen dan menemukan aroma yang paling merepresentasikan diri sendiri. Dengan base yang fleksibel dan karakter yang seimbang, Sigma Spirit membuka banyak kemungkinan.
(*)