Bola.com, Jakarta - Manchester United sukses mengamankan tiga poin penting pada laga Boxing Day Liga Inggris 2025/2026. Bermain di Old Trafford, Setan Merah menundukkan Newcastle United dengan skor tipis 1-0, Sabtu (27/12/2025) dini hari WIB.
Gol semata wayang Manchester United dicetak Patrick Dorgu melalui sepakan voli pada menit ke-24. Meski tampil pincang dan kalah jauh dalam penguasaan bola, skuad asuhan Ruben Amorim mampu bertahan solid hingga peluit panjang dibunyikan.
Bagi Newcastle United, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka saat bermain tandang. The Magpies kembali gagal meraih poin setelah lebih dulu kebobolan, sebuah pola yang terus berulang di Premier League musim ini.
Kendati demikian, manajer Newcastle United, Eddie Howe, menolak larut dalam kekecewaan. Ia menilai timnya tetap menunjukkan perkembangan, meskipun hasil akhir belum berpihak.
Eddie Howe Soroti Performa, Bukan Sekadar Hasil
Eddie Howe menegaskan bahwa Newcastle sebenarnya layak mendapatkan sesuatu dari laga di Old Trafford. Namun, ia tak menampik bahwa masalah lama kembali muncul, terutama saat bermain di luar kandang.
“Kami bisa saja berargumen bahwa seharusnya mendapatkan sesuatu hari ini, tetapi pada akhirnya kami tidak mendapatkannya,” ujar Howe.
“Perasaan seperti ini sudah terlalu sering kami rasakan saat bermain tandang musim ini,” lanjutnya.
Howe menilai performa timnya menunjukkan tren positif sejak jeda internasional terakhir, terlepas dari satu laga buruk melawan Sunderland. Namun, ia menyadari bahwa perkembangan permainan sering kali kalah penting dibandingkan hasil akhir.
“Sejak jeda internasional terakhir, kecuali satu laga buruk, saya merasa performa kami membaik. Hari ini juga merupakan langkah ke depan dari sisi permainan, tetapi tidak banyak yang ingin mendengar itu karena hasil adalah hal paling penting,” tuturnya.
Masalah Lama Newcastle Saat Tandang
Dalam pandangan Eddie Howe, Newcastle masih memiliki pekerjaan rumah besar saat bermain jauh dari St James’ Park. Minimnya penciptaan peluang dan kegagalan menjaga gawang tetap perawan kembali menjadi sorotan.
“Ketika bermain tandang, menciptakan peluang dan menjaga clean sheet itu sangat krusial, dan kami belum cukup baik dalam dua aspek itu,” ucap Howe.
Newcastle memang masih terdampar di papan bawah klasemen Liga Inggris. Sepanjang musim ini, mereka baru sekali meraih kemenangan tandang, itupun saat menghajar Everton dengan skor telak.
Namun, Howe menilai perbedaan performa kandang dan tandang tidak seharusnya menjadi isu utama. Baginya, identitas permainan tim jauh lebih penting.
“Kami hanya perlu melihat performa secara terpisah, entah itu kandang atau tandang, bagi saya itu tidak relevan,” kata Howe.
“Yang penting adalah identitas tim pada hari pertandingan dan bagaimana kami bermain,” imbuhnya.
Fokus Benahi Pertahanan dan Produktivitas Gol
Howe mencontohkan laga melawan Chelsea sebagai gambaran ideal permainan Newcastle, setidaknya di babak pertama. Ia menilai performa tersebut menunjukkan potensi timnya, meski konsistensi masih menjadi masalah.
“Jika melihat laga melawan Chelsea, selama 45 menit kami sangat luar biasa dan itu adalah gambaran dari apa yang kami inginkan. Di babak kedua, kami juga tampil baik meski tanpa gol,” jelasnya.
Meski optimistis, Howe tidak menutup mata terhadap kelemahan timnya. Ia menegaskan bahwa Newcastle harus segera memperbaiki lini pertahanan dan meningkatkan ketajaman di depan gawang.
“Kami harus lebih sering mencatat clean sheet. Kami sudah lama tidak melakukannya di Premier League,” tegasnya.
“Itu tidak cukup baik dan kami juga harus mencetak lebih banyak gol. Saya yakin kami memiliki pemain untuk melakukannya, tetapi kami perlu bekerja lebih keras dan melakukan beberapa penyesuaian,” pungkas Eddie Howe.
Kekalahan di Old Trafford menjadi peringatan keras bagi Newcastle United. Jika ingin segera bangkit dan keluar dari papan bawah, konsistensi performa dan efektivitas permainan harus segera dibenahi, terutama saat bermain di kandang lawan.