Bola.com, Jakarta - Manchester City kian dekat mencapai kesepakatan dengan Bournemouth untuk mendatangkan Antoine Semenyo dengan nilai transfer sekitar 65 juta paun (sekitar Rp1,4 triliun).
Meski begitu, pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, menegaskan penyerang andalannya itu belum memainkan laga terakhirnya bersama The Cherries.
Proses negosiasi Man City untuk memboyong penyerang timnas Ghana berusia 25 tahun tersebut telah memasuki tahap lanjutan. Dalam 48 jam terakhir, pembicaraan intens dilakukan untuk merampungkan detail-detail akhir kesepakatan.
Man City disebut siap mengaktifkan klausul rilis Semenyo senilai 65 juta paun, sementara perwakilan sang pemain juga sudah berada di Manchester sejak Senin lalu untuk menyelesaikan kesepakatan personal.
Pembicaraan masih berlanjut hingga Selasa kemarin, dengan sumber-sumber menyebut kesepakatan penuh kian dekat, seiring jendela transfer Januari yang akan resmi dibuka pada Kamis waktu setempat.
Semenyo tampil penuh selama 90 menit saat Bournemouth bermain imbang 2-2 melawan Chelsea pada Rabu (31-12-2025) dini hari WIB dan dikabarkan ingin masa depannya segera jelas sebelum 1 Januari.
Penegasan Iraola
Namun, Iraola memastikan sang penyerang masih akan memperkuat timnya dalam waktu dekat, termasuk saat menghadapi Arsenal, Minggu (4-1-2026) dini hari WIB.
"Dia pemain yang sangat penting bagi kami dan dia masih bersama kami," kata Iraola kepada BBC Match of the Day usai pertandingan melawan Chelsea.
"Ini jelas bukan pertandingan terakhirnya bersama kami," imbuhnya.
Sumber BBC Sport menyebut Bournemouth ingin Semenyo tetap tampil melawan Arsenal dan Tottenham, Kamis (8-1-2026) dini hari WIB, sebelum mekanisme klausul rilis dalam kontraknya berakhir pada 10 Januari.
Seperti dilaporkan sebelumnya, Liverpool masih memantau situasi Semenyo, tetapi jika tidak ada tawaran mendadak dari juara Liga Inggris itu, pemain asal Ghana itu diperkirakan akan berlabuh ke Man City.
Kendati diminati setidaknya lima klub, termasuk Chelsea, Manchester United, dan Tottenham, Man City menjadi satu-satunya tim yang sudah melakukan pendekatan resmi kepada Bournemouth.
Pukulan Besar
Kehilangan Semenyo berpotensi menjadi pukulan besar bagi Bournemouth. Walau sempat melakukan pelanggaran yang berujung penalti dalam laga melawan Chelsea, kontribusinya tetap terlihat jelas. Dua lemparan jauhnya ke kotak penalti menjadi awal dari dua gol tim tamu.
Seusai laga, Semenyo tampak memberikan tepuk tangan kepada pendukung Bournemouth, momen yang terlihat seperti salam perpisahan, sementara beberapa rekan setimnya menghampiri dan memeluknya.
Musim ini, Semenyo telah mencetak sembilan gol dan tiga assist untuk Bournemouth.
Rekan setimnya, David Brooks, mengakui kepergian sang penyerang akan meninggalkan lubang besar di tim.
"Saya tidak akan mengatakan kepergiannya tidak meninggalkan kekosongan," ujar Brooks kepada BBC Match of the Day.
"Dia pencetak gol terbanyak kami dan sudah menjadi pemain yang sangat penting selama beberapa tahun terakhir. Semua orang menyukai Ants. Jika dia pergi, kami mendoakan yang terbaik untuknya. Dia memang pantas mendapatkannya," lanjutnya.
Sulit Digantikan
Mantan striker Chelsea dan Blackburn, Chris Sutton, juga menilai Bournemouth akan kehilangan sosok yang sulit digantikan.
"Tiga setengah musim yang luar biasa bersama Bournemouth. Tantangan bagi Andoni Iraola adalah bagaimana menggantikan kontribusinya, terutama dari sisi angka," kata Sutton di BBC Radio 5 Live.
"Dia pemain fenomenal dan akan pergi dengan doa terbaik dari para pendukung Bournemouth."
Pendapat serupa disampaikan Dion Dublin, eks penyerang Aston Villa dan Manchester United. Menurutnya, kepergian Semenyo terasa lebih dari sekadar kehilangan satu pemain.
"Sebagai manajer, Anda bisa berpikir membawa uang masuk dan percaya pada kemampuan melatih diri sendiri, dan saya yakin Iraola seperti itu," ujarnya.
"Tapi, Semenyo adalah pemain yang begitu besar pengaruhnya, rasanya seperti kehilangan dua atau tiga pemain sekaligus," ucapnya.
Sumber: BBC