Sukses


Polisi Italia Selidiki Kasus Selebaran Kontroversial Ultras Lazio

Jakarta - Polisi dan otoritas sepak bola Italia (FIGC) melakukan penyelidikan atas beredarnya selebaran kontroversial di kalangan suporter Lazio. Dalam selebaran tersebut, wanita dan anak-anak diimbau tidak berada di tribun yang ditempati ultras.

Selebaran tersebut diketahui muncul saat Lazio menjamu Napoli di pekan pertama Serie A 2018/2019 di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (18/8/2018) lalu. Oleh berbagai kalangan, hal itu memicu kecaman, terutama bagi yang menganggap seksisme dalam sepak bola merupakan kemunduran.

Seorang juru bicara polisi Roma mengatakan bahwa penyidik telah mengantongi dua nama tersangka yang merujuk pada kasus tersebut. Namun, polisi yang tidak disebutkan namanya itu enggan merinci identitas dua tersangka yang dimaksud.

Sementara itu, salah seorang pejabat FIGC yang notabene mantan penyerang Timnas wanita Italia, Carolina Morace, menyebut pesan yang disampaikan lewat selebaran itu sebagai tindakan yang tidak dapat dibenarkan.     

"Kami kembali ke abad pertengahan. Saya harap mereka yang terbukti terlibat dalam selebaran itu dilarang masuk stadion," kata Carolina Morace, dikutip The Guardian.

 

2 dari 2 halaman

Isi Selebaran

Sebelumnya diberitakan, jelang pekan pertama Serie A 2018/2019 beredar selebaran di kalangan suporter Lazio. Pesan dalam selebaran tersebut kurang lebih berbunyi sebagai berikut;

"Wanita dan anak-anak agar tidak mengisi 10 baris pertama Curva Nord. Itu adalah ruang suci bagi kami. Peraturan ini tidak tertulis, tetapi harus dihormati," demikian bunyi pesan tersebut.

(David Permana)

Video Populer

Foto Populer