Sukses


Antonio Conte: Pelatih Seperti Penjahit

Bola.com, Jakarta - Antonio Conte menjelaskan soal pekerjaan seorang pelatih. Eks manajer Chelsea tersebut menilai pekerjaan yang dia lakukan tidak ubahnya seperti seorang penjahit.

Menurut Conte, pelatih barus bisa merajut bahan-bahan yang tersedia jadi permainan yang indah. Conte sendiri adalah salah satu pelatih ternama di Italia.

Namanya sudah dikenal sejak masih aktif sebagai pemain. Dia punya karir yang bagus di timnas Italia dan Juventus sebagai pemain. Hal yang dia ulang sebagai pelatih.

Conte pernah melatih Juventus dan memberi gelar scudetto. Pelatih berusia 49 tahun menukangi timna Italia pada tahun 2014 hingga 2016 yang lalu. Saat ini, Conte tidak dalam posisi melatih tim mana pun setelah berpisah dengan Chelsea pada awal musim 2018/19.

Selain menyebut pekerjaan pelatih seperti penjahit, Conte juga mengungkap perbedaan gaya sepak bola di Inggris dan Italia. Dia menilai sepak bola Inggris tidak terlalu perhatian pada hal-hal yang bersifat detail seperti yang terjadi di Italia.

2 dari 3 halaman

Pelatih seperti Penjahit

Menurut Antonio Conte, seorang pelatih harus punya kemampuan untuk memanfaatkan setiap potensi pemain yang dimiliki. Komposisi pemain yang ada harus mampu diracik dengan tepat agar bisa tampil bagus sebagai sebuah tim. Pemain yang menentukan formasi sebuah tim.

"Setiap pelatih juga harus bisa menjadi seorang penjahit yang sangat baik dan menyesuaikan apa yang dia yakini dengan materi pemain yang dia miliki," buka Conte dalam forum Simposium FIGC, seperti dikutip dari Football Italia.

"Saya melakukan hal tersebut di Chelsea, saya mengubah formasi yang saya usung ketika datang. Suasana di Inggris sangat indah, di sana sebuah pertandingan ibarat event, digelar dengan antusias dan tidak ada celaan," ucap Conte.

3 dari 3 halaman

Sepakbola Inggris Kurang Detail

Meskipun punya beberapa kekaguman atas apa yang disajikan oleh sepakbola Inggris, Antonio Conte mengakui jika Italia tetap punya tempat yang spesial. Menurut eks pelatih Bari tersebut, tidak ada yang melihat sepakbola lebih detail dari Italia.

"Tidak ada perhatian khas Italia terhadap detail yang khas Italia. Anda perlu mencari medium yang tepat antara apa yang Anda inginkan dan Anda bisa lakukan. Misalnya, rapat tim, kapan latihan dan kapan libur," tandas Conte.

Sumber: bola.net

Video Populer

Foto Populer