Sukses


Beda Peruntungan Juventus di Liga Champions dan Serie A

Jakarta - Juventus terancam tersingkir lebih dini di Liga Champions 2018-2019. Berstatus sebagai salah satu unggulan utama, I Bianconeri kini malah kemungkinan terhenti di babak 16 besar.

Keberhasilan mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid musim panas lalu membuat Juventus diunggulkan untuk juara Liga Champions musim ini. Ronaldo tiga musim beruntun selalu membawa Real Madrid juara Liga Champions.

Juventus juga cukup meyakinkan di fase grup Liga Champions. Mereka menjadi juara grup dengan mengungguli wakil Inggris Manchester United.

Sayangya permainan Juventus mulai menurun sejak pergantian tahun. Mereka sudah tersisih dari Coppa Italia dan kini terancam gagal di Liga Champions juga.

Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Juventus kalah 0-2 ketika dijamu Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano. Dua gol Atletico dibuat bek Jose Gimenez dan Diego Godin di babak kedua.

Dengan hasil ini, tim besutan Massimiliano Allegri ini menghadapi misi maha berat di leg kedua. Juventus harus menang tiga gol tanpa balas jika ingin melaju ke perempat final.

"Kita harus tetap tenang karena kita masih bisa melakukannya. Kami harus mengatur ulang pikiran kami dengan cepat dan mencoba untuk menang di Turin," ujar kapten Juventus Giorgio Chiellini seperti dikutip dari Tribal Football.

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

2 dari 2 halaman

Rekor Atletico

Bukan perkara mudah mengejar tiga gol di leg kedua. Pertahanan Atletico sangat solid. Buktinya di leg pertama para pemain dengan Juventus sangat kesulitan mengancam gawang Jan Oblak.

Godin dan Gimenez mampu mematikan Ronaldo. Pemain asal Portugal itu dibuat frustrasi menghadapi disiplinnya pemain belakang Atletico.

Selain itu, Atletico juga punya rekor bagus melawan klub-klub Italia. Pasukan Diego Simeone ini masih tak terkalahkan dalam tujuh pertemuan terakhir dengan tim Italia. Rinciannya, lima kali menang dan dua kali imbang.

Juventus juga harus memperbaiki kelemahan di belakang. Pertahanan Juventus keteteran saat menghadapi situasi bola mati. Dua gol Atletico lahir lewat set piece.

"Kami tahu mereka sangat berbahaya dari bola mati dan kami harus lebih fokus dalam situasi itu," tegas Chiellini.

 

Video Populer

Foto Populer