Sukses


4 Catatan Menarik Kemenangan Liverpool atas Barcelona di Anfield

Bola.com, Liverpool - Liverpool baru saja menarik perhatian dunia dengan kemenangan 4-0 yang mereka raih saat menghadapi Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions di Anfield, Selasa (7/5/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Empat gol yang bersarang di gawang Barcelona dicetak dua pemain Liverpool, Divock Origi dan Georginio Wijnaldum. Dua pemain yang jarang mendapatkan kesempatan sebagai pilihan pertama Jurgen Klopp itu mampu membuktikan kualitasnya.

Keduanya juga menjadi pembuktian bahwa Liverpool bisa tampil tajam tanpa kehadiran Firmino dan Mohamed Salah karena kondisi fisik yang belum fit.

Hasil kemenangan tersebut membuat Liverpool lolos dramatis dengan keunggulan agregat 4-3 atas Barcelona, mengingat Barcelona sebelumnya sudah menginjakkan setengah kaki di final karena mampu menang 3-0 atas Liverpool di Camp Nou.

Bagi Barcelona, ini merupakan kegagalan kedua beruntun bagi Barcelona di Liga Champions. Musim lalu, El Barca bernasib serupa di perempat final Liga Champions. Menang atas AS Roma di Camp Nou, Barcelona tersisih karena kalah 0-3 di Stadion Olimpico.

Berikut empat catatan menarik yang berhasil dihimpun setelah kemenangan telak Liverpool atas Barcelona di Anfield yang menjadi comeback luar biasa terbaru di Liga Champions.

2 dari 5 halaman

Kreasi Jenius Trent Alexander-Arnold

Bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, dimainkan sejak babak pertama karena takut kelemahannya dieksploitasi oleh Barcelona. Di babak kedua, saat skor 3-0, Jurgen Klopp tidak punya pilihan lagi selain memercayai bek muda yang berusia 20 tahun tersebut. 

Barcelona sedikit menimpa Alexander-Arnold di babak pertama, dan Klopp sedikit merasa tidak percaya diri. Tetapi, performa Coutinho yang semakin menurun dan Luis Suárez kehabisan tenaga, membuat Alexander-Arnold mendapatkan kebebasan untuk menyerang. 

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menyebut Trent Alexander-Arnold sebagai pemain genius yang mengantarkan kemenangan Liverpool atas Barcelona. Bek muda tersebut memang tidak mencetak gol, tetapi kreasinya untuk Divock Origi menjadi catatan yang istimewa.

Alexander-Arnold melakukan gerakan tipuan sepak pojok yang membantu Origi menjadi gol penentu di babak kedua dengan membungkus skor akhir 4-0.

3 dari 5 halaman

Taktik Ernesto Valverde Tak Masuk Akal

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, terancam setelah timnya tersingkir secara menyakitkan pada semifinal Liga Champions 2018-2019. Barcelona unggul tiga gol pada leg pertama, tapi sayangnya di leg kedua El Barca nampak melempen di kandang Liverpool.

"Saya tidak tahu bagaimana hal ini bisa berimbas kepada saya. Inilah kami. Seorang pelatih yang harus mengemban tanggung jawab ini," kata Valverde dikutip dari BBC Sports.

"Ini sangat menyakitkan bagi kami, terutama semua elemen klub. Ini kedua kalinya kami tersingkir dengan cara seperti itu," ujar Valverde.

Ernesto Valverde membuat kesalahan yang sama lagi seperti musim lalu ketika Barcelona disingkirkan AS Roma pada babak delapan besar Liga Champions. Saat itu El Barca sempat unggul 4-1, namun pada leg kedua Barcelona kalah 0-3 di kandang AS Roma.

Susunan pemain belakang yang tidak masuk akal, melihat Sergio Roberto terbukti tampil buruk karena ikut andil dalam terciptanya dua dari empat gol Liverpool.

Kegagalan ini sekaligus membuat mimpi Barcelona meraih tiga gelar menjadi sirna. Barcelona baru meraih titel Liga Spanyol dan masih akan bertanding di final Copa del Rey melawan Valencia pada Sabtu (25/5/2019).

4 dari 5 halaman

Ketepatan Georginio Wijnaldum

Georginio Wijnaldum masuk lapangan dari bangku cadangan pada babak pertama dan langsung mengambil posisi di lini tengah. Wijnaldum adalah ancaman serius dalam serangan Liverpool karena ia mendapatkan momen yang sensasional dan kemampuan atletik yang luar biasa.

Pertama, kemampuan berlarinya yang sangat tepat waktu dapat menahan Barcelona cukup lama. Ketika ia tiba di kotak penalti, dengan sempurna bisa memanfaatkan tembakan Alexander-Arnold yang sempat dihalau Marc-André ter Stegen yang kemudian tidak bisa menahan tendangannya.

Kemudian hanya selang dua menit, Xherdan Shaqiri memberikan umpan silang kiri yang indah ke dalam kotak dan Wijnaldum melompat danmelepaskan sundulan yang menakjubkan hingga mengoyak jaring gawang Barcelona.

5 dari 5 halaman

Takdir Baik Divock Origi

Liverpool memasukkan pemain depan kelas atas yang bermain dengan awalan menempati bangku cadangan. Liverpool sempat ingin meminjamkan dan mencoba menjual Divock. Namun, tidak ada yang mampu membayarnya sehingga ia tetap berada di Liverpool.

Divock Origi tidak pernah bermain, kecuali saat Liverpool menghadapi momen darurat pemain, seperti saat semifinal Liga Champions kontra Barcelona. Origi masuk lapangan sebagai pemain pengganti karena dua pemain bintang Liverpool mengalami cedera.

Pada akhirnya Divock Origi mampu membuktikan dirinya menekuk Barcelona lewat gol yang ia cetak.

Sumber: Squawka.com

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

Video Populer

Foto Populer