Sukses


2 Alasan Kesuksesan Liverpool Juarai Liga Champions Sangat Spesial bagi Mohamed Salah

Bola.com, Madrid - Bintang Liverpool, Mohamed Salah, sulit berkata-kata setelah akhirnya berhasil menggenggam trofi Liga Champions 2018-2019. Liverpool menjadi kampiun berkat kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur pada final di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. 

Salah mengatakan ada dua alasan yang membuat pencapaian tersebut terasa sangat spesial. Yang pertama, pengorbanan yang dilakukannya pada awal menitit karier sepak bola di Mesir terbayar sudah.

Adapun alasan kedua, dia akhirnya bisa bermain selama 90 menit penuh di final Liga Champions. Seperti diketahui, saat Liverpool menghadapi Real Madrid di final Liga Champions musim lalu, Salah tak bermain penuh karena cedera.

Dia ditarik keluar pada menit ke-31, dan The Reds akhirnya gagal juara. Dalam berbagai kesempatan Salah mengakui insiden tersebut membuatnya patah hati dan masih terus menghantui.  

Kali ini, Salah bukan hanya bermain penuh, tapi juga mencetak gol pertama Liverpool dari titik penalti di menit kedua. Satu gol The Reds lainnya diciptakan Divock Origi pada menit ke-87. 

"Sejujurnya, saya tak tahu harus berkata apa. Saya hanya merasa gembira sekarang," kata Salah kepada BT Sport setelah pertandingan, seperti dilansir Mirror.  

"Menang di final, saya sangat senang bisa bermain dalam dua final beruntun dan akhirnya bermain selama 90 menit. Saya banyak berkorban dalam karier, terutama pergi dari desa ke Kairo untuk bermain sepak bola. Menjadi orang Mesir yang bermain di level ini sungguh sulit dipercaya. Saya sangat gembira untuk mereka semua," imbuh Mohamed Salah

 

 

Saksikan Video Cuplikan Final Liga Champions:

2 dari 2 halaman

Tim Inggris Tersukses

Bagi Liverpool, kemenangan atas Liverpool tersebut menambah koleksi gelar di Liga Champions. The Reds telah mengoleksi enam gelar di turnamen antarklub terbaik di Eropa itu. 

Liverpool menasbihkan diri menjadi tim Inggris tersukses di ajang tersebut. Pesaing terdekat Liverpool adalah Manchester United yang baru mengoleksi tiga trofi Liga Champions. 

Sementara itu, Tottenham Hotspur harus mengubur mimpi untuk mengukir sejarah untuk kali pertama menjuarai Liga Champions. Namun, setidaknya mereka telah membukukan sejarah mencicipi final Liga Champions untuk kali pertama, meskipun berujung kekalahan.  

Video Populer

Foto Populer