Bola.com, Jakarta - Bintang Timnas Brasil, Neymar mengaku dirinya bukanlah superhero yang bisa terus-terusan menghadapi tekanan. Striker Paris Saint-Germain (PSG) itu belakangan ini kerap ditimpa masalah.
Neymar juga pernah mendapat peringatan dari pemilik Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi. Mantan striker Barcelona itu pernah dililit kasus dugaan pelecehan seksual terhadap wanita asal Brasil.
Baca Juga
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Tak Kenal Lelah, Egy Maulana Vikri dan Arkhan Fikri Langsung Main di BRI Liga 1 Setelah Perkuat Timnas Indonesia
Advertisement
Tak berhenti disitu,pelatih Timnas Brasil, Tite, mencopot jabatannya sebagai kapten timnas jelang Copa America 2019.
Terhadap semua persoalan yang menimpanya, Neymar angkat bicara.
"Saya bukan superhero atau teladan yang sempurna. Saya juga mengalami saat-saat buruk. Ketika saya ingin pulang dan bersembunyi, itu demi tinggal bersama teman dan keluarga," kata Neymar, mengutip dari Sportskeeda (15/7/2019).
"Saya bukan pahlawan super yang menangani semua tekanan di dunia, tapi berusaha karena saya tahu kemampuan saya. Tidak hanya untuk keluarga dan anak saya, tapi sebagian besar untuk anak-anak yang ada di sini," imbuhnya dalam wawancara di Sao Paulo, Brasil, Minggu (14/7/2019).
Terlepas dari itu, Neymar akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk dirinya dan orang-orang yang disayanginya.
"Saya sadar memiliki tanggung jawab besar, dan saya ingin melakukan yang terbaik. Jujur, itu yang terpenting," jelas Neymar.
Sumber: Sportskeeda