Sukses


3 Alasan Cristiano Ronaldo Pantas Ngambek pada Laga Kontra AC Milan

Bola.com, Jakarta - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, menjadi perbincangan hangat pencinta sepak bola dunia. Namun kali ini, pembicaraan bukan berkutat pada prestasi yang ditorehkan ayah empat anak ini.

Sebaliknya, supoter justru menyoroti kontroversi yang terjadi pada pertandingan Juventus kontra AC Milan di Allianz Stadium, dalam laga pekan ke-12 Serie A, Senin (10/11/2019) dini hari WIB.

Bintang Portugal itu ngambek dengan keputusan sang pelatih, Maurizio Sarri. Pada menit ke-55, Sarri menarik keluar Ronaldo dan menggantinya dengan Paulo Dybala.

Cristiano Ronaldo marah atas keputusan yang dibuat allenatore Juventus itu. Ronaldo lantas meninggalkan lapangan tanpa memberi tos atau bersalaman dengan Sarri maupun sejumlah rekannya di Juventus.

Situasi tersebut membuat suporter sepak bola di seluruh dunia melontarkan komentar pedas. Sebagian dari mereka menilai Ronaldo bertingkah seperti anak-anak.

Sebagai seorang bintang, Ronaldo tidak sepantasnya melakukan tindakan yang dianggap tidak sopan tersebut. Namun, Bola.com menemukan fakta baru. Rekan setim Cristiano Ronaldo, Patrick Vieira, menganggap wajar sikap rekannya itu.

Vierira juga membeberkan sejumlah alasan masuk akal atas kemarahan Cristiano Ronaldo akhir pekan lalu.

2 dari 4 halaman

1. Cristiano Ronaldo adalah Bintang

Bersama Lionel Messi dan Neymar, Cristiano Ronaldo adalah pemain besar. Seorang pemain besar tentu punya gengsi dan marwah yang harus dijaga.

Keputusan Maurizio Sarri menarik keluar Ronaldo disebut bisa mencederai marwahnya sebagai megabintang sepak bola. Jadi, wajar saja jika Ronaldo begitu marah akhir pekan lalu.

"Ronaldo itu pemain berkelas. Hanya Neymar dan Lionel Messi yang bisa sejajar dengannya saat ini," ujar Patrick Vieira melansir Football Italia, Selasa (12/11/2019).

3 dari 4 halaman

2. Sedang Frustrasi

Patrick Vieira juga menyoroti performa Cristiano Ronaldo bersama Juventus. Menurut Vieira, Ronaldo memiliki periode kurang menyakinkan bersama La Vecchia Signora musim ini.

Buktinya, mantan megabintang Real Madrid itu tak masuk dalam top scorer Serie A musim 2019-2020. Ia baru megoleksi lima gol sejauh ini. Angka tersebut kalah dari pemain Lazio, Ciro Immobile, yang telah mengoleksi 14 gol dan Romelu Lukaku dengan sembilan golnya.

"Musim ini menjadi cukup berat baginya. Bintang seperti dia akan frustrasi jika tak banyak mencetak gol," kata Vieira.

4 dari 4 halaman

3. Rivalitas dengan Paulo Dybala

Satu lagi yang membuat Cristiano Ronaldo marah pada laga tersebut. Ia digantikan Paulo Dybala.

Paulo Dybala disebut sebagai rival Cristiano Ronaldo di lini depan Juventus. Padahal sebelumnya, Dybala masuk dalam daftar jual Juve karena Sarri ingin fokus pada Ronaldo.

Maurizio Sarri disebut tepat dalam keputusannya mempertahankan Dybala. Paulo Dybala mampu menunjukkan performa terbaiknya. Bahkan, ia berhasil menjadi saingan berat Cristiano Ronaldo.

Video Populer

Foto Populer